Ahad 05 Dec 2021 20:58 WIB

Timnas Palestina Siap Melenggang ke Piala Dunia Amputee

Skuat nasional Asosiasi Sepak Bola Amputasi Palestina mendapatkan dukungan ICRC.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Bendera Palestina
Foto:

Pemain lainnya yaitu, Ibrahim Madi (30 tahun), mengungkapkan antusiasmenya menjadi bagian dari tim nasional tersebut. Dia mengatakan, menjadi bagian dari tim nasional Palestina dapat mengurangi rasa sakit mental dan fisik yang dideritanya.

"Berada di sini sangat berarti bagi saya.  Ini mengkompensasi semua rasa sakit mental dan fisik yang saya derita setelah kehilangan kaki saya,” ujar Madi, dilansir Aljazeraa, Ahad (5/12).

Madi mengingat kembali hari-hari tergelap dalam hidupnya. Kaki Madi terpaksa diamputasi karena terkena tembakan peluru oleh tentara Israel pada 2018, dalam demonstrasi di perbatasan Gaza. “Saya menghabiskan 11 hari dalam rasa sakit yang tak tertahankan di rumah sakit. Dokter kemudian memutuskan untuk mengamputasi kaki saya," kata Madi, mengenang momen pilu yang dihadapinya.

Sekretaris Jenderal European Amputee Football Federation, Simon Baker, membantu meningkatkan keterampilan dan memberikan pelatihan kepada wasit serta pelatih sejak tiga tahun lalu. Kaki Baker juga mengalami amputasi.

Baker pertama kali melakukan perjalanan ke Gaza pada 2019 untuk mengerjakan proyek tim sepak bola amputee, sebagai konsultan di ICRC. Di Jalur Gaza, Baker telah melatih 15 pelatih, 12 wasit, dan 80 pemain yang diamputasi. Dari 80 pemain yang dilatihnya, sebanyak 20 pemain dipilih memperkuat tim nasional yang akan bertanding dalam Piala Dunia Sepak Bola Amputee tahun depan.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement