Senin 06 Dec 2021 09:31 WIB

Taliban Merasa Difitnah oleh Barat

Negara Barat prihatin dengan pembunuhan balasan oleh Taliban ke tentara Afghanistan.

Rep: Lintar Satria/Kamran/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang Taliban berjaga di luar rumah sakit militer, sehari setelah ledakan bom dan serangan militan ISIS, di Kabul, Afghanistan, Rabu (3/11/2021).
Foto:

Baru-baru ini, Qatar membantu memfasilitasi proses evakuasi 258 warga Afghanistan ke Prancis. Mereka dianggap terancam karena aktivitasnya yang terkait dengan Prancis. Di antara mereka terdapat pula mantan personel yang direkrut secara lokal untuk tentara Prancis di Afghanistan.

Dalam penerbangan tersebut, Prancis turut mengevakuasi 11 warganya dan 60 warga Belanda beserta keluarganya masing-masing. Menurut Kementerian Luar Negeri Prancis, sejak 10 September, sebanyak 110 warganya dan 396 warga Afghanistan beserta keluarganya telah dievakuasi ke negara tersebut. Mereka diangkut menggunakan 10 penerbangan yang difasilitasi Qatar.

Qatar telah lama menjadi tuan rumah kantor politik Taliban. Perundingan damai antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban pun berlangsung di Doha. Pada Februari tahun lalu, kedua belah pihak mencapai kesepakatan perjanjian. Salah satu poin di dalamnya, Washington siap menarik seluruh personel militernya dari Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement