Senin 20 Dec 2021 08:59 WIB

Pakar Penyakit Menular AS Peringatkan Dimulainya Gelombang Omicron

Untuk mencegah penyebaran omicron, vaksinasi harus segera digencarkan.

Rep: Puti Almas/Mabruroh/Dian Fath/ Red: Friska Yolandha
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Jakarta, Jumat (17/12). Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengatakan bahwa Omicron, varian dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 telah melanda seluruh dunia.
Foto:

Itulah salah satu alasan mengapa dia bersama dengan dokter dan ahli medis lainnya menduga, bahwa versi Omicron benar-benar menyebabkan Covid-19 yang lebih ringan daripada Delta, meskipun varian ini menyebar lebih cepat. “Mereka mampu mengelola penyakit di rumah. Sebagian besar telah pulih dalam periode isolasi 10 hingga 14 hari,” kata Pillay tentang pasiennya.

Menurut Institut Nasional untuk Penyakit Menular Afrika Selatan, hanya sekitar 30 persen dari mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir yang sakit parah. Jumlah itu  kurang dari setengah tingkat seperti selama minggu-minggu pertama gelombang pandemi sebelumnya.

Pemerintah Peru melaporkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron di negaranya, kata pejabat kementerian kesehatan pada Ahad (19/12). Saat ini varian Omicron menyebar cepat di seluruh dunia sehingga menyebabkan kekhawatiran tentang dampak potensial terhadap ekonomi dan perlunya karantina wilayah lanjutan.

Menteri Kesehatan Hernando Cevallos mengatakan kepada wartawan bahwa empat kasus varian terdeteksi di negara Amerika Selatan itu, yang melaporkan total kematian per kapita tertinggi di dunia sejak pandemi melanda awal 2020. "Seorang pelancong dari Afrika Selatan tiba di negara kami, sementara tiga di antaranya ditemukan di Peru dan kami sedang melakukan tindakan yang diperlukan untuk menindaklanjuti dan melacak kontak," katanya.

Negara Andes berpenduduk sekitar 33 juta orang itu mencatat total 2,26 juta kasus dan sekitar 202.000 kematian COVID-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12) mengumumkan kasus pertama varian Omicron. Orang pertama di Indonesia yang terkonfirmasi positif varian baru COVID-19 tersebut merupakan salah satu petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta. Ia diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement