Jumat 07 Jan 2022 15:36 WIB

Peru Laporkan Kematian Pertama Penderita 'Flurona'

Flurona alias kasus flu serentak dengan Covid-19 merenggut nyawa seorang warga Peru.

Virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2 (ilustrasi). Infeksi ganda Covid-19 dan influenza bisa terjadi bersamaan. Kedua penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin itu dijuluki flurona ketika dialami seseorang di waktu yang sama.
Foto:

Infeksi ganda

Tingkat flu tetap rendah secara global sejak pandemi, berkat protokol jarak sosial. Akan tetapi, dengan lebih banyak negara yang mulai melonggarkan protokol pada musim dingin, ada lebih banyak kemungkinan infeksi menjadi lebih tinggi.

Terlebih dengan penyebaran cepat varian omicron di seluruh dunia, berarti memungkinkan lebih banyak kasus infeksi ganda yang akan muncul. Hal ini terlepas dari gejala ringan yang ditimbulkan omicron.

Omicron, varian SARS-CoV-2 yang dominan sekarang, sebagian besar muncul sebagai gejala pilek atau flu. Ahli menanjurkan untuk melakukan tes jika memiliki gejala-gejala "flurona".

Selain itu, beristirahatlah jika merasa tidak sehat walaupun merasa tidak terinfeksi Covid-19. Hal ini juga penting agar penderita flu tidak menyebarkan penyakit tersebut.

Akan sulit bagi orang untuk mengetahui apakah dirinya pernah mengalami kedua infeksi tersebut. Mereka baru akan mengetahuinya jika benar-benar mengalami sakit atau mendapatkan hasil tes penyakit.

Gejala Covid-19:

Demam atau kedinginan

Batuk

Sesak napas atau kesulitan bernapas

Kelelahan

Nyeri otot atau tubuh

Sakit kepala

Hilangnya rasa atau bau

Sakit tenggorokan

Hidung tersumbat atau pilek

Mual atau muntah

Diare

Gejala flu:

Demam atau merasa demam

Batuk

Sakit tenggorokan

Hidung berair atau tersumbat

Nyeri otot atau tubuh

Sakit kepala

Kelelahan

Muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak)

sumber : Antara, Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement