Sabtu 08 Jan 2022 17:45 WIB

CDC: Kasus Omicron Cepat Naik, Cepat Pula Turunnya

Amerika Serikat tengah mengalami kenaikan dramatis kasus Covid-19 akibat omicron.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Direktur CDC AS, dr Rochelle Walensky, mengatakan kasus omicron cepat naik, namun cepat juga turunnya. Afrika Selatan telah lebih dulu mengalaminya.
Foto:

Hasil tes cepat di akhir perjalanan isolasi Covid-19 tidak menunjukkan seberapa menular seseorang. Terlepas dari hasil tes, dr Walke tetap menyarankan mereka memakai masker yang benar setelah lima hari isolasi.

Isolasi mengacu pada periode lima hari setelah seseorang dinyatakan positif Covid-19. Selama itu, penderita harus menjauh dari orang lain, termasuk anggota keluarga. CDC mengatakan, orang paling menularkan virus pada hari pertama atau kedua, dan hari pertama dan kedua setelah sembuh.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

CDC tidak memerlukan tes negatif untuk menyelesaikan isolasi setelah lima hari, selama pasien tidak lagi memiliki gejala. Namun, pasien tanpa gejala pun harus memakai masker selama lima hari tambahan.

Apakah infeksi omicron melindungi diri dari varian delta? Walensky mengatakan bahwa bukti awal menunjukkan bahwa varian omicron dapat membantu melindungi orang dari varian delta.

"Di sisi lain, kami memiliki indikasi bahwa jika kita pernah terinfeksi delta, kita rentan terhadap infeksi omicron," kata dia.

Lalu, apakah infeksi omicron akan melindungi seseorang dari infeksi ulang omicron? CDC masih memulai studi untuk menjawab pertanyaan ini. Hal tersebut adalah masalah penting mengingat varian baru tersebut dengan cepat menguasai Amerika, terhitung lebih dari 95 persen kasus Covid-19 terkait omicron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement