Selasa 11 Jan 2022 18:45 WIB

Martha Sepúlveda Akhirnya Disuntik Mati Atas Permintaan Pribadi

Kolombia akhirnya mengizinkan Martha Sepúlveda untuk disuntik mati.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Martha Sepúlveda Campo, warga Kolombia pertama dengan penyakit non terminal yang mendapat izin untuk disuntik mati.
Foto:

Secara umum, beberapa pasien ALS bisa bertahan hidup selama berbulan-bulan atau puluhan tahun. Akan tetapi, kebanyakan pasien hanya hidup dua sampai lima tahun setelah didiagnosis mengidap penyakit.

Keluarga mendukung pilihan Martha, dengan menekankan hak setiap orang untuk memutuskan dan memiliki pendapat independen. Kolombia pun sudah mendekriminalisasi eutanasia pada 1997.

Kolombia menjadi pelopor di seluruh dunia dalam hak untuk mati dengan bermartabat. Butuh beberapa dekade bagi otoritas kesehatan Kolombia untuk melembagakan protokol yang mengatur prosedur bagi pasien penyakit terminal.

Juli 2021, Mahkamah Konstitusi menghilangkan persyaratan diagnosis penyakit terminal untuk prosedur eutanasia. Syarat itu dikhawatirkan memaksakan kelanjutan hidup dalam kondisi yang dianggap tidak layak atau memalukan, dikutip dari laman NBC News, Selasa (11/1/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement