REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) telah menyalurkan bantuan musim dingin untuk Palestina dalam program bertajuk “Winter Aid/Hangatkan Palestina 2022.”
Ketua Presidium AWG, M Anshorullah menjelaskan, bantuan musim dingin untuk warga Gaza Palestina disalurkan secara langsung oleh para relawan AWG biro Gaza berkerja sama dengan beberapa aktivis lokal.
Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, sepatu anak, kaos kaki, jaket, syal, selimut, dan juga pakaian hangat itu telah disalurkan kepada warga penerima manfaat di hampir semua wilayah di Jalur Gaza terdiri dari Kota Gaza, Beit Lahiya, Jabalia, Deir Al-Balah, Nuseirat, Khan Younis, dan Rafah.
"Semoga bantuan Winter Aid (Bantuan Musim Dingin) dari donasi para dermawan masyarakat Indonesia ini bermanfaat untuk sedikit meringankan beban warga Gaza dan mempererat persaudaraan rakyat Palestina dengan rakyat Indonesia," kata Anshorullah dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, kemarin.
Nilai bantuan kemanusiaan musim dingin di Gaza tahun ini mencapai 10 ribu dolar AS atau senilai Rp142,76 juta. AWG juga telah menyalurkan donasi bantuan kemanusiaan musim dingin untuk pengungsi Palestina di Yerusalem Tepi Barat, sebesar Rp100 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Selain itu dalam program Winter Aid 2022 yang berakhir hingga Maret ini, AWG memberikan bantuan renovasi 49 rumah pengungsi dan keluarga syuhada Palestina di Gaza dengan memperbaiki atap agar terlindung dari kebocoran air yang masuk ke rumah mereka.
Anshorullah juga menyatakan, AWG berkomitmen untuk terus ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa bersama rakyat Indonesia.
Dia menegaskan, AWG dari tingkat pusat dan seluruh Biro berkomitmen, donasi yang akadnya untuk bantuan kemanusiaan Palestina maka 100 persen akan dikirim tanpa adanya potongan dana operasional AWG.
“AWG mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rakyat Indonesia, relawan, dan lembaga-lembaga yang sudah bekerja keras untuk keperluan ini. Semoga Allah Ta’ala mencatatnya sebagai amal sholeh dan membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” ucapnya.
Program kemanusiaan Winter Aid 2022 ini juga didukung oleh lembaga kemanusiaan untuk perempuan dan anak-anak Palestina Maemuna Center (Mae_C), yayasan pendidikan Alfa Centauri Bandung, jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, STAI Al-Fatah, STUkhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur'an Abdullah Bin Mas'ud (STSQABM), jaringan Radio Silaturahim dan Mi’raj News Agency (MINA).
Puncak musim dingin yang biasanya terjadi dalam rentang waktu 22 Desember hingga 31 Januari setiap tahunnya menjadi musim yang berat bagi warga Palestina karena fasilitas mereka sangat terbatas. Sebelumnya, memasuki akhir November, suhu di sana mulai turun di bawah 15 derajat Celsius. Gaza sendiri telah diblokade darat, laut dan udara Sejak 2006 oleh Israel.
Ditengah musim dingin dengan suhu yang ekstrim Palestina juga menghadapi blokade dan ancaman serangan dari Israel secara fisik maupun mental, hal itu diperparah pandemi Covid-19. Untuk pengiriman bantuan kemanusiaan Winter Aid selanjutnya bisa disalurkan melalui Bank Negara Indonesia a.n. Al Aqsa Working Group dengan nomor rekening 8605 1300 0001 8168.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina. AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara Jakarta pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.