Jumat 18 Feb 2022 03:29 WIB

Rusia Perluas Pengaruh di Ukraina dengan Paspor

Selain percepat paspor, Rusia tawarkan fasilitas lain penduduk Donetsk dan Luhansk

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Warga menunjukkan paspor Rusia mereka di Donetsk, Ukraina, 27 Juni 2020.
Foto:

Pejabat layanan migrasi di Donetsk Olga Matvienko mengatakan, jumlah orang yang mengajukan paspor Rusia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena ketegangan di sekitar Ukraina melonjak. Dia mengatakan prosedurnya telah sangat disederhanakan  dan hanya memakan waktu satu hingga tiga bulan saja.

Penduduk Donetsk yang telah mendaftar mengatakan memiliki kewarganegaraan Rusia memberi mereka rasa perlindungan dari negara tetangga yang kuat. "Kerabat (di Rusia) memberi tahu kami bahwa Putin tidak akan meninggalkan kami dan semuanya akan baik-baik saja," kata pensiunan berusia 62 tahun bernama Nelya Dzyuba.

Banyak juga yang mengatakan itu akan memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan menikmati manfaat yang menjadi hak warga Rusia, seperti perawatan kesehatan gratis. Untuk itu, pemegang paspor harus melalui birokrasi tambahan, meskipun Putin bulan lalu menugaskan pemerintah untuk membuat akses ke manfaat lebih mudah.

Selain keuntungan untuk warga yang berpindah kewarganegaraan, penduduk Donetsk dan Luhansk dengan paspor Rusia ini diizinkan untuk memilih. Ketetapan ini terjadi dalam pemilihan parlemen Rusia tahun lalu dan dalam plebisit 2020 tentang reformasi konstitusi.

Plebisit 2020  ini memungkinkan Putin mencalonkan diri untuk dua masa jabatan tambahan. Mereka yang akan memberikan suara diangkut dengan bus ke wilayah tetangga Rostov di Rusia untuk memberikan suaranya.

Baca juga : Ukraina Desak Dewan Keamanan Bahas Dorongan Rusia Akui Separatis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement