Rabu 23 Feb 2022 22:30 WIB

Sinyal Kesepakatan Nuklir, Iran Siap Tukar Tahanan dengan AS

Perundingan tentang pemulihan kesepakatan nuklir 2015 hampir selesai

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Pandangan umum ibu kota Teheran, Iran, 18 Januari 2022. Iran dan kekuatan dunia melanjutkan pembicaraan nuklir di Wina, Austria pada 17 Januari setelah istirahat sejenak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan.
Foto:

Sementara itu Teheran telah mengupayakan pembebasan puluhan warga Iran di AS, termasuk tujuh warga negara ganda Iran-Amerika, dua warga Iran dengan tempat tinggal permanen AS, dan empat warga negara Iran tanpa status hukum di AS. Sebagian besar dipenjara karena melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Secara terpisah, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan kepada negara-negara pengekspor gas untuk menghindari sanksi kejam yang dikenakan oleh AS terhadap Teheran. "Anggota forum ini seharusnya tidak mengakui sanksi-sanksi itu (karena) di dunia sekarang ini kita melihat bahwa sanksi-sanksi itu tidak akan efektif," kata Raisi dalam konferensi pengekspor gas di Doha.

Kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia membatasi pengayaan uranium Teheran. Jika dikabulkan, sebagai imbalan pencabutan sanksi internasional terhadap Teheran.

Sejak penarikan AS dari kesepakatan itu sekitar 2019, Teheran telah melampaui batasnya dalam mengembangkan nuklir. Iran membangun kembali persediaan uranium yang diperkaya, menyempurnakannya dengan kemurnian fisil yang lebih tinggi, dan memasang sentrifugal canggih untuk mempercepat produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement