Jumat 29 Apr 2022 14:44 WIB

Bantuan Kemanusiaan Indonesia Telah Sampai di Sri Lanka

Ini merupakan bantuan pertama yang diterima Sri Lanka dari negara sahabat.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Sri Lanka mengantre untuk membeli minyak tanah di sebuah pompa bahan bakar di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 25 Maret 2022.
Foto: AP/Eranga Jayawardena
Warga Sri Lanka mengantre untuk membeli minyak tanah di sebuah pompa bahan bakar di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 25 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing menyerahkan bantuan kemanusiaan pertama berupa obat-obatan dan alat kesehatan dari Indonesia kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka Channa Jayasumana. Pengiriman bantuan dari Indonesia itu tiba di bandara internasional Sri Lanka, Bandaranaike International Airport (BIA) di Katunayake pada Kamis sore (28/4). Demikian menurut keterangan KBRI Colombo yang diterima di Jakarta, Jumat.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Dubes Dewi kepada Pemerintah Sri Lanka yang diwakili oleh Menkes Channa. Pada prosesi serah terima bantuan tersebut, Menteri Channa juga didampingi oleh perwakilan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk Sri Lanka Alaka Singh.

Baca Juga

Dubes Dewi Tobing menjelaskan kepada pihak Sri Lanka bahwa bantuan dengan total 3,1 ton yang bernilai sekitar 1,6 juta dolar AS ( Rp23,1 miliar) tersebut akan dikirim dalam dua tahap, yaitu pengiriman pertama sebesar 1,2 ton yang telah tiba pada Kamis (28/4) dan sisanya pada pengiriman kedua yang direncanakan pada 8 Mei 2022 mendatang.

"Pengiriman pertama terdiri dari obat-obatan onkologi dan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Sri Lanka. Sedangkan pengiriman kedua terdiri dari suplemen untuk penderita kanker, benang bedah, serta alat kesehatan lainnya," ujar Dubes Dewi.

Dalam sambutan singkat pada penerimaan bantuan pengiriman pertama itu, Menteri Channa menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi khususnya terhadap Pemerintah Indonesia dan industri farmasi Indonesia yang dalam waktu relatif singkat, yaitu kurang dari dua minggu, dapat mengumpulkan hingga mengirimkan bantuan tersebut.

Selain itu, Menteri Channa juga menegaskan bahwa bantuan obat-obatan dan alkes itu merupakan bantuan yang pertama diterima pihak Sri Lanka dari negara sahabat sejak krisis mulai melanda Sri Lanka beberapa waktu terakhir.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan memuji upaya seluruh pihak terkait di Indonesia maupun Sri Lanka yang telah membantu terwujudnya bantuan tersebut. Pada kesempatan itu, perwakilan WHO Alaka Singh juga menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus memuji Pemerintah Indonesia serta pihak-pihak terkait lainnya di kedua negara yang telah berkoordinasi dengan sangat baik dan intensif hingga berhasil mengumpulkan dan mengirimkan bantuan tersebut dalam waktu singkat.

Alaka juga memastikan akan mengawal distribusi bantuan Indonesia tersebut agar tersampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Sri Lanka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement