New Delhi belum bergabung dengan kecaman luas terhadap Rusia, pemasok peralatan pertahanan terbesar kedua dan sumber impor minyak yang berharga, serta pasar ekspor potensial.
"Tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa Barat tidak marah dengan keterlibatan ekonomi India yang meningkat, karena New Delhi tidak dapat membahayakan hubungannya dengan Barat," kata Nandan Unnikrishnan, kepala Studi Eurasia di Observer Research Foundation, sebuah wadah pemikir sektor swasta.
Total perdagangan barang India dengan Rusia relatif moderat, sekitar 8,1 miliar dolar AS pada 2021 atau sekitar 1,2 persen dari total perdagangan India, meskipun dua pejabat India memperkirakan bahwa ekspor ke Rusia akan meningkat lebih dari 500 juta dolar AS dalam tiga bulan ke depan, karena jalur perdagangan terbuka untuk bisnis kecil India.
Seorang eksportir India di Kolkata, yang meminta anonimitas karena sensitivitas masalah, mengatakan bahwa setelah perang pecah banyak pedagang berhenti berurusan dengan pembeli Rusia, takut gagal bayar, tetapi kewaspadaan mereka berkurang.
"Orang-orang mulai menjual barang ke Rusia lagi, dan dalam beberapa minggu terakhir Rusia telah meningkatkan pembelian teh dan kopi," katanya.