Senin 13 Jun 2022 09:44 WIB

Anak-Anak Ukraina Stres dan Cemas

Anak-anak Ukraina alami perubahan kehidupan secara drastis sehingga stres dan cemas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Anak-anak Ukraina mengalami perubahan kehidupan secara drastis sehingga beberapa dari mereka menderita stres dan kecemasan.
Foto:

Seorang anak yang berusia 11 tahun Masha dan berasal dari Kharkiv membawa mainan favoritnya yaitu sebuah bebek kuning yang diberi nama Mickey. Menurut Masha, mainan tersebut sangat populer di Ukraina.

“Ini adalah mainan yang sangat populer di Ukraina dan saya sendiri yang merajut pullovernya.  Saya senang tiba di sini dan bermain dengannya karena selama pelarian, bebek ini tetap berada di dalam tas kami," ujar Masha.

Masha mengatakan, dia kegiatan favorit yang kerap dia lakukan selama tinggal di Kharkiv adalah bermain dengan anjing peliharannya. Masha adalah siswa sekolah dasar kelas 5 dan sangat menyukai matematika.

Masha melarikan diri dari Kharkiv bersama keempat saudara laki-lakinya dan kedua orang tuanya.  Mereka mengendarai mobil hampir sepanjang perjalanan. Tetapi kemudian meninggalkannya di sisi perbatasan Ukraina, karena mereka merasa orang-orang di Ukraina lebih membutuhkannya daripada mereka. Mereka kemudian menyeberangi perbatasan ke Siret dengan berjalan kaki.

"Kami memiliki perasaan yang sangat baik ketika kami menyeberang ke Rumania karena kami akhirnya merasa aman, sukarelawan sejak itu telah membantu kami dalam segala hal, dan sekarang kami bepergian ke Jerman karena kami sangat tidak yakin tentang masa depan negara kami,” kata Masha.

Seorang anak lainnya, Yurii (6 tahun) yang berasal dari Chernivtsi sangat suka menggambar dan bermain petak umpet bersama dengan saudara laki-lakinya. Dia melarikan diri dari Chernivtsi bersama ibunya, kedua saudara laki-lakinya, dan bibinya ke Portugal. Selama di pengungsian, dia menghabiskan waktunya dengan menggambar.

"Saya telah menggambar sejak kami pergi dan karena saya tidak tahu cara menulis, saya meminta ibu saya untuk menulis 'Tolong jangan serang Ukraina' di gambar saya," ujar Yurii.

Ibunda Yurii, Tonya (29 tahun) adalah seorang guru bahasa Inggris. Tonya mengatakan, sebelum melarikan diri, dia berbicara kepada anak-anaknya bahwa mereka akan melakukan perburuan harta karun melalui berbagai negara serta menjelajahi wilayah baru. Tonya telah mengemas sejumlah barang-barang berharga, dokumen, air minum, dan obat-obatan. Dia sangat siap untuk melarikan diri dari perang di negaranya.

"Saya juga telah menjelaskan kepada anak-anak tentang perang: 'Dalam perang, ada orang baik dan jahat, mereka dapat menunjukkan yang terburuk dari mereka dan mereka menghancurkan barang-barang di kota kami dan ini salah,' ” ujar Tonya menjelaskan.  

Seorang psikososial dan penasihat di International Medical Corps, Georgina Campbell, mengatakan, mainan atau barang-barang berharga yang dibawa oleh anak-anak ketika mengungsi dapat memberikan rasa aman bagi mereka. Terutama karena mereka berada di tempat baru dan asing.

"Saya pikir mainan dapat mewakili apa yang (anak-anak) tinggalkan. Itu dapat memberikan rasa aman, atau menjadi sesuatu yang akrab bagi mereka terutama di tempat yang benar-benar asing, di mana mereka tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Campbell.

Campbell menghabiskan waktu di sepanjang perbatasan Polandia dengan Ukraina. Dia tersentuh melihat banyak anak kecil bepergian sembari membawa koper kecil dengan mainan atau benda berharga.

Campbell mengatakan, penting juga untuk memperhatikan gambaran atau imajinasi anak-anak yang melarikan diri dari perang. Campbell menemukan beberapa anak menggambar bom dan tank.

"Sebuah gambar memberi tahu Anda sesuatu tentang bagaimana perasaan mereka, di mana mereka berada. Dan kemudian saya pikir orang dewasa harus duduk bersama mereka dan menjadi tempat yang aman. Saya pikir ketika ada orang yang merasakan konflik, apa yang dicari semua orang (adalah) rasa kontrol yang lebih baik, rasa aman yang lebih baik, dan rasa akrab yang lebih baik," ujar Campbell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement