REPUBLIKA.CO.ID, LITUANIA -- Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov mengatakan Lituania memblokir ekspor-impor barang dengan kereta api dari wilayah Kaliningrad, Rusia.
Wilayah Kaliningrad merupakan rumah bagi Armada Baltik Rusia dan lokasi penyebaran rudal nuklir Iskander. Wilayah itu diapit pantai Baltik antara Lithuania dan Polandia, kedua negara itu merupakan anggota NATO, dan tidak memiliki perbatasan darat dengan Rusia.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (18/6/2022), Alikhanov mengatakan larangan itu akan mempengaruhi antara 40 hingga 50 persen dari produk yang diimpor dan diekspor dari Rusia melalui Lituania. Larang itu juga sebagai penerapan sanksi Barat
“Kami menganggap ini sebagai pelanggaran paling serius, itu adalah hak untuk transit gratis masuk dan keluar dari wilayah Kaliningrad,” kata dia dalam sebuah posting video online. Ia juga mengatakan bahwa pihak berwenang akan mendesak agar larangan itu dicabut.
Di antara barang-barang yang akan terpengaruh adalah bahan bangunan, semen dan produk logam. Baik perusahaan kereta api Lituania maupun Kementerian Luar Negeri Lituania, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Langkah itu dapat meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara Rusia dan NATO, atas invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari lalu. Alikhanov juga memposting apa yang ia katakan sebagai sebuah dokumen dari perusahaan kereta api negara bagian Lituania, untuk rekanannya di Kaliningrad.
Perusahaan kereta api itu mengatakan bahwa tindakan keras itu akan dimulai pada waktu dinihari waktu Vilnius, Sabtu (18/6/2022). Dia mengatakan jika kawasan itu tidak dapat mencabut tindakan itu dengan cepat, maka akan ada bahasan tentang kapal yang membawa barang ke Rusia.
Pada Februari 2022, Lituania menutup wilayah udaranya untuk penerbangan dari Rusia ke Kaliningrad. Hal itu memaksa operator komersil untuk mengambil rute yang lebih panjang di atas Laut Baltik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
