Jumat 15 Jul 2022 00:25 WIB

Pakar Virus: Subvarian Centaurus BA.2.75 Sudah Masuk Australia

Centaurus dikhawatirkan picu gelombang kasus baru di seluruh dunia.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Covid-19 (ilustrasi). Centaurus adalah mutasi dari omicron BA.2.
Foto:

Ahli biologi molekuler Ulrich Elling juga memperingatkan subvarian dapat tersebut menghindari kekebalan. Dalam cicitannya di Twitter, Elling menjelaskan, jumlah delapan mutasi tambahan pada BA.2.75 luar biasa.

Ahli epidemiologi Profesor Catherine Bennett mengatakan, Australia terlalu dini untuk mengatakan betapa berbahayanya Centaurus. Di sisi lain, ia memperingatkan akan ada lebih banyak subvarian yang hadir akan melemahkan kekebalan di masyarakat.

"Terlalu dini untuk mengatakannya. Saat ini ada level rendah, tetapi tren yang kami lihat di Australia adalah level rendah BA.4 dan BA.5m namun kemudian meledak," kata Prof Bennett seraya mengingatkan bahwa semakin banyak subvarian yang ada maka semakin besar risiko infeksi ulang Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement