Jumat 15 Jul 2022 03:20 WIB

PM Jepang Desak Kepolisian Perbaiki Kesalahan Dalam Pengamanan Shinzo Abe

Shinzo Abe ditembak saat memberikan pidato kampanye di Nara, Jepang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
 Tetsuya Yamagami, penyerang yang menembak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang sedang membuat pidato kampanye untuk partai yang memerintah, keluar dari kantor polisi di Nara, Jepang barat, Ahad, 10 Juli 2022, dalam perjalanan ke kantor kejaksaan setempat.
Foto: Nobuki Ito/Kyodo News via AP
Tetsuya Yamagami, penyerang yang menembak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang sedang membuat pidato kampanye untuk partai yang memerintah, keluar dari kantor polisi di Nara, Jepang barat, Ahad, 10 Juli 2022, dalam perjalanan ke kantor kejaksaan setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyalahkan keamanan polisi yang tidak memadai sebagai penyebab kematian mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Abe ditembak saat memberikan pidato kampanye di dekat stasiun kereta api di Kota Nara pada 8 Juli lalu.

Kishida mengatakan para pejabat di Komisi Keamanan Publik Nasional dan Badan Kepolisian Nasional sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian atas pengamanan Abe. Mereka akan mengambil tindakan untuk memperbaiki kesalahan. 

Baca Juga

“Saya mendesak mereka untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, sambil juga mempelajari contoh di negara lain,” kata Kishida, dilansir Aljazirah, Kamis (14/7/2022).

Abe merupakan salah satu tokoh berpengaruh dan pemimpin terlama di Jepang. Kishida mengatakan, Abe telah memberikan warisan yang cukup besar bagi kemajuan Jepang.

“Ini termasuk mengambil tanggung jawab berat menjadi perdana menteri untuk negara kita dengan kepemimpinan dan tindakan yang luar biasa selama delapan tahun delapan bulan, yang terpanjang dalam sejarah modern, di tengah ketegangan domestik dan global," ujar Kishida.

Kishida mengatakan Jepang akan mengadakan pemakaman kenegaraan untuk Abe pada musim gugur. Jepang terakhir kali menggelar pemakaman kenegaraan bagi mantan perdana menteri adalah pada 1967 ketika Shigeru Yoshida wafat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement