REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penjaga pantai Italia menyelamatkan hampir 700 imigran termasuk lima jenazah yang mengapung di atas perahu penuh di selatan negara itu. Organisasi kemanusiaan mengatakan cuaca laut yang sedang baik meningkatkan gelombang imigran yang menyeberang ke Italia.
Sebanyak 674 imigran ditemukan di sebuah perahu nelayan sekitar 120 mil dari pantai Calabria. Sisanya diselamatkan di tengah laut.
Operasi penyelamatan dan pencarian dilakukan kapal dagang, penjaga pantai, dan polisi finansial Italia. Dalam pernyataannya pada Ahad (24/7/2022) penjaga pantai Italia mengatakan imigran itu dipindahkan ke Kota Sicily dan Calabria. Lima jenazah dibawa ke kamar jenazah di rumah sakit Kota Messina, Sicilia.
Sejak awal tahun, sudah 34 ribu lebih imigran dan pencari suaka tiba di Italia. Data Kementerian Dalam Negeri Italia menunjukkan angkanya naik dibanding tahun lalu di periode yang sama yang sebanyak 25 ribu. Pada Ahad pagi kapal berbendera Norwegia, Ocean Viking, menemukan perahu karet yang penuh di perairan internasional di dekat Libya dan menyelamatkan 87 orang termasuk 57 anak-anak yang tak didampingi orang tua atau wali.
Dalam kesempatan terpisah organisasi swadaya masyarakat Jerman Sea-Watch mengatakan mereka menyelamatkan 400 lebih imigran termasuk beberapa anak-anak dan dua perempuan hamil. Para imigran tersebut melakukan perjalanan dengan empat kapal yang sangat penuh. Menurut Sea-Watch, laut dan angin yang tenang membantu imigran tiba di Italia.
Sejak Sabtu malam lebih lebih dari 400 imigran berlabuh di Lampedusa setelah 350 orang yang lebih dulu tiba. Ketibaan mereka membebani pusat penerimaan imigran yang sudah menangani 1.000 orang lebih.