Selasa 02 Aug 2022 10:51 WIB

Ayman Al Zawahiri, Seorang Dokter yang Jadi Pemimpin Alqaeda

Zawahiri menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Alqaeda

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Osama bin Laden (kiri) dan Ayman Al-Zawahiri (kanan), potret dua sahabat.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin Alqaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat (AS). Zawahiri menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Alqaeda setelah sebelumnya menjabat sebagai organisator dan ahli strategi utamanya kelompok militan tersebut.

Kurangnya karisma Zawahiri dan persaingan dari kelompok ISIS telah melumpuhkan kemampuan Alqaeda untuk menginspirasi serangan spektakuler ke Barat. Setelah kematian Osama bin Laden, serangan udara AS membunuh deputi Zawahiri berturut-turut. Hal ini melemahkan kemampuan Alqaeda untuk berkoordinasi secara global.

Baca Juga

Namun Zawahiri berhasil memelihara kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Alqaeda secara longgar di seluruh dunia yang tumbuh untuk mengobarkan pemberontakan lokal. Beberapa dari mereka berakar pada gejolak yang timbul dari Arab Spring.  Kekerasan tersebut membuat kondisi keamanan di sejumlah negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah tidak stabil.  

Namun kejayaan Alqaeda sebagai jaringan komplotan yang yang menyerang Amerika Serikat pada 11 September 2001, telah lama berlalu.  Sebaliknya, militansi Alqaeda kembali ke akarnya dalam konflik tingkat lokal, yang didorong persoalan lokal dan hasutan oleh jaringan jihad transnasional menggunakan media sosial. Pertama kali dunia mendengar tentang Zawahiri adalah ketika dia berdiri di dalam ruang sidang setelah pembunuhan Presiden Mesir Anwar al-Sadat pada 1981.

"Kami telah berkorban dan kami masih siap untuk berkorban lebih banyak sampai kemenangan Islam," ujar Zawahiri yang mengenakan jubah putih dalam persidangan.

Zawahiri menjalani hukuman penjara tiga tahun karena kepemilikan senjata ilegal. Tetapi dia dibebaskan dari tuduhan utama.

Di ruang sidang setelah pembunuhan mantan Presiden Sadat di parade militer, Zawahiri berbicara kepada pers internasional. Dia mengatakan militan telah menderita penyiksaan berat termasuk dicambuk dan serangan anjing liar di penjara. Rekan-rekan tahanan mengatakan, kondisi itu semakin meradikalisasi Zawahiri dan membuatnya berada di jalur jihad global.

"Mereka menangkap para istri, ibu, ayah, saudara perempuan dan anak laki-laki dalam persidangan untuk memberikan tekanan psikologis pada para tahanan yang tidak bersalah ini," kata Zawahiri ketika itu.

Zawahiri adalah seorang ahli bedah terlatih. Dia memiliki salah satu nama samaran The Doctor. Zawahiri pergi ke Pakistan untuk pembebasannya. Ketika itu dia bekerja dengan Bulan Sabit Merah untuk merawat gerilyawan mujahidin Islam yang terluka di Afghanistan karena melawan pasukan Soviet.  Selama periode itu, dia berkenalan dengan Osama bin Laden, seorang warga Arab Saudi yang telah bergabung dengan kelompok perlawanan Afghanistan.

Zawahiri mengambil alih kepemimpinan Jihad Islam di Mesir pada 1993. Zawahiri adalah tokoh terkemuka dalam pemberontakan pada pertengahan 1990-an untuk menggulingkan pemerintah dan mendirikan negara Islam murni. Lebih dari 1.200 orang Mesir terbunuh dalam pemberontakan itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement