Rabu 24 Aug 2022 08:00 WIB

Sejarah Hari Ini: Presiden Brasil Tewas Bunuh Diri

Vargas meninggalkan pesan kematian yang dibacakan dua jam setelah tubuhnya ditemukan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Seorang tentara dengan kendaraan lapis baja adalah bagian dari konvoi militer yang diparkir di luar Esplanade Kementerian setelah diarak oleh istana kepresidenan di Brasilia, Brasil, Selasa, 10 Agustus 2021. Pada 24 Agustus 1954, Presiden Brasil Getulio Vargas tewas bunuh diri.
Foto:

Ketidakpuasan rakyat dengan Vargas muncul setelah percobaan pembunuhan editor surat kabar oposisi dan kandidat Kongres Carlos Lacerda awal bulan Agustus tahun 1954. Lacerda, seorang kritikus sengit rezim Vargas, terluka di kaki selama serangan pada 5 Agustus dan seorang perwira angkatan udara tewas. Hal ini pun memicu kemarahan di kalangan militer Brasil.

Para pelaku kemudian ditangkap dan mengaku bahwa salah satu pembunuhnya adalah pengawal presiden. Presiden Vargas merebut kekuasaan dalam revolusi 1930 dan membubarkan parlemen tujuh tahun kemudian hingga melarang semua partai politik dan serikat pekerja. Dia menyensor pers dan menekan semua oposisi.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II pada 1945, presiden menyerah pada tuntutan rakyat untuk demokrasi yang lebih besar dan dipaksa mundur oleh tentara. Presiden Dutra terpilih dengan sepatutnya tetapi pada Oktober 1950, Vargas, sekarang pemimpin Partai Buruh Brasil, terpilih kembali ke kursi kepresidenan.

Tiga tahun kemudian, ekonomi Brasil yang dulu berkembang, penuh dengan utang luar negeri hingga 1.000 juta dolar AS, kenaikan upah tidak dapat mengimbangi kenaikan harga. Muncul pula spekulasi bahwa rezim Vargas terlibat dalam korupsi dan kesepakatan bisnis yang meragukan.

Baca juga : Trump Simpan 700 halaman Dokumen Rahasia

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement