Senin 26 Sep 2022 08:15 WIB

Sayap Kanan Diperkirakan Memenangkan Pemilihan Parlemen Italia

Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II parlemen Italia dikuasai sayap kanan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Anggota Parlemen dan pemerintah Italia. Aliansi sayap kanan yang dipimpin Ketua Persaudaraan Italia Giorgia Meloni hampir dipastikan memenangkan pemilihan parlemen
Foto: AP/Remo Casilli/REUTERS POOL
Anggota Parlemen dan pemerintah Italia. Aliansi sayap kanan yang dipimpin Ketua Persaudaraan Italia Giorgia Meloni hampir dipastikan memenangkan pemilihan parlemen

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Aliansi sayap kanan yang dipimpin Ketua Persaudaraan Italia Giorgia Meloni hampir dipastikan memenangkan pemilihan parlemen, Senin (26/9/2022). Dengan demikian, untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II parlemen Italia dikuasai sayap kanan.

Meloni yang merupakan ketua koalisi partai terbesar akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Italia. Meloni yang berusia 45 tahun mengecilkan pengaruh fasisme di partainya.

Ia mencitrakan Persaudaraan Italia berhaluan konservatif arus utama biasa. Ia berjanji mendukung kebijakan Barat terhadap Ukraina dan tidak mengambil langkah yang tak semestinya pada perekonomian terbesar ketiga di zona euro.

Namun, kemenangannya dapat menjadi peringatan bagi negara-negara dan pasar keuangan Eropa. Mengingat kuatnya hasrat persatuan dalam menghadapi Rusia dan kekhawatiran pada utang Italia yang menggunung.

Exit poll stasiun televisi RIA mengatakan, blok konservatif yang juga mencakup Partai Lega yang diketuai Matteo Salvini dan Partai Forza Italia Silvio Berlusconi mendapatkan antara 41 sampai 45 persen. Cukup untuk menguasai dua majelis di parlemen.

"Moderat kanan jelas lebih unggul di Majelis Rendah dan Senat! Ini akan menjadi malam yang panjang tapi bahkan dari sekarang saya ingin mengucapkan terimakasih," kata Salvini di Twitter.

Undang-undang pemilihan Italia memberi keuntungan bagi kelompok yang berhasil membentuk pakta sebelum pemungutan suara. Memberi mereka jumlah kursi lebih banyak dibandingkan suara yang mereka raih.

RIA mengatakan, aliansi sayap kanan akan memenangkan sekitar 227 sampai 257 kursi dari 400 kursi di majelis rendah parlemen dan 111 sampai 131 dari 200 kursi di Senat. Hasilnya diperkirakan diumumkan Senin ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement