Ahad 20 Nov 2022 19:15 WIB

Kanada Jatuhkan Sanksi ke Politisi Haiti yang Dukung Geng Bersenjata

Tiga politisi Haiti beri dukungan keuangan dan operasional kepada geng bersenjata

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Target sanksi dijatuhkan sebagai tanggapan atas perilaku para politisi karena memberikan dukungan keuangan dan operasional terlarang kepada geng bersenjata Haiti
Foto: AP Photo/Odelyn Joseph
Target sanksi dijatuhkan sebagai tanggapan atas perilaku para politisi karena memberikan dukungan keuangan dan operasional terlarang kepada geng bersenjata Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA - Pemerintah Kanada pada Sabtu (19/11/2022) waktu setempat memutuskan menjatuhkan sanksi pada tiga elite politik Haiti. Target sanksi dijatuhkan sebagai tanggapan atas perilaku para politisi karena memberikan dukungan keuangan dan operasional terlarang kepada geng bersenjata.

"Individu tersebut menggunakan status mereka sebagai pemegang jabatan publik saat ini atau sebelumnya untuk melindungi dan memungkinkan kegiatan ilegal geng kriminal bersenjata, termasuk melalui pencucian uang dan tindakan korupsi lainnya," kata pemerintah Kanada dalam pernyataannya .

"Sanksi hari ini dimaksudkan untuk menghentikan aliran dana dan senjata terlarang dan untuk melemahkan dan melumpuhkan geng kriminal Haiti," kata pernyataan itu, yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri.

Sanksi Kanada bertujuan untuk menghentikan aliran uang dan senjata ilegal ke Haiti yang membantu geng kriminal. Para politisi yang terkena sanksi diantaranya Senator Ronny Célestin, mantan Senator Hervé Fourcand, dan mantan Presiden Kamar Deputi Gary Bodeau. Kanada akan membekukan aset apapun yang dipegang mereka di Kanada.

Geng bersenjata Haiti telah memperluas kekuatan mereka sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021. Perdana Menteri Ariel Henry menghadapi kesulitan dalam memulihkan ketertiban di negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement