Senin 12 Dec 2022 00:05 WIB

Pekerja Kemanusiaan Jerman Bebas Setelah Diculik 4,5 Tahun di Niger

Orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menculik Lange pada April 2018

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Bendera Jerman
Foto: chaldean.org
Bendera Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pekerja bantuan kemanusiaan Jerman telah dibebaskan setelah lebih dari 4,5 tahun diculik di Niger.  Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (10/12/2022) organisasi tersebut tidak memberikan perincian tentang bagaimana Jorg Lange, seorang insinyur berusia 63 tahun, dibebaskan.

"Kami sangat lega dan bersyukur rekan kami Jorg Lange dapat kembali ke keluarganya setelah lebih dari 4,5 tahun,” kata Bianca Kaltschmitt, direktur pelaksana organisasi tersebut, dilaporkan Aljazirah, Ahad (11/12/2022).

Kaltschmit berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Jerman dan otoritas Jerman lainnya, serta otoritas  di Mali, Niger, dan negara-negara tetangga lainnya. Orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menculik Lange pada April 2018 di dekat kota Inates di Niger. Tepatnya di perbatasan tempat kelompok pemberontak sering melakukan serangan dan penculikan selama bertahun-tahun. Beberapa kelompok pemberontak terkait dengan Alqaeda dan ISIS.

Lange telah bekerja di sektor kemanusiaan selama lebih dari 30 tahun sebelum dia diculik. .enurut Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata, setidaknya 25 orang asing dan penduduk lokal yang tak terhitung jumlahnya telah diculik di wilayah Sahel sejak 2015.

Menurut organisasi itu, lima orang asing masih ditahan, termasuk Pendeta Hans-Joachim Lohre, seorang pendeta Jerman yang diculik di Ibu Kota Mali, Bamako, pada November. Sementara sandera lainnya yang masih ditahan termasuk jurnalis Prancis Olivier Dubois, yang diculik April lalu dari Mali utara, warga negara AS Jeffery Woodke, dokter Australia Ken Elliott, dan warga negara Rumania Iulian Ghergut, yang diculik di sebuah tambang di Burkina Faso dan telah ditahan sejak 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement