REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kementerian Pertahanan Federal Jerman secara resmi memastikan keputusan untuk memasok 178 tank Leopard kepada Pemerintah Ukraina, menurut pernyataan kementerian tersebut pada Selasa (6/2/2023).
"Pemerintah Federal (Jerman) mendukung Ukraina ... dalam kerja sama erat dengan mitra internasional, memasok Kiev dengan tank tempur utama Leopard 1A5 untuk pembelaan diri yang sah," kata keterangan itu.
Kabinet Jerman mengumumkan persetujuan politik mereka untuk pengiriman tank pada pekan lalu. Namun, keputusan itu harus diikuti "tahap persetujuan formal lainnya yang diperlukan".
Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim, dalam kapasitasnya sebagai otoritas perizinan utama, mengeluarkan izin bagi perusahaan militer Jerman untuk mengirim hingga 178 unit tank tempur Leopard 1A5 ke Ukraina.
Jumlah pasti tank tempur utama Leopard 1A5 yang dikirimkan ke Ukraina tergantung pada keperluan pekerjaan perbaikan, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Jerman
Pendanaan, pemeliharaan tank, dan pelatihan awak tank Ukraina dilakukan dengan koordinasi yang erat dengan negara-negara mitra Jerman di Eropa, kata kementerian itu.
Pemerintah Jerman telah menyetujui memasok 178 tank Leopard 1 ke Ukraina, menurut berita harian Jerman Der Spiegel pada Selasa, yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut media itu, Dewan Keamanan Federal Jerman yang terdiri dari kanselir, menteri luar negeri, menteridalam negeri, menteri pertahanan, menteri keuangan, menteri ekonomi, menteri kerja sama ekonomi dan kehakiman awal pekan ini menyetujui pengiriman 178 tankLeoparddari cadangan industri negara itu ke Ukraina.