Departemen Luar Negeri memperingatkan warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke Tamaulipas. Namun warga AS yang tinggal di Brownsville atau tempat lain di Texas sering menyeberang untuk mengunjungi keluarga, menghadiri pertemuan medis, atau berbelanja. Ini juga merupakan titik persimpangan bagi orang yang bepergian lebih jauh ke Meksiko.
Sebagai markas kartel Teluk, Matamoros dulunya relatif tenang. Selama bertahun-tahun, keluar malam di kota adalah bagian dari liburan dua negara. Para pelancong berbondong-bondong ke Pulau Padre di Selatan Texas.
Tetapi kekerasan kartel meningkat selama 10 hingga 15 tahun terakhir dan membuat sebagian besar bisnis khawatir. Bahkan terkadang warga AS ikut menjadi korban dalam pertempuran.
Sebelumnya pada Oktober 2014, tiga saudara kandung AS menghilang di dekat Matamoros saat mengunjungi ayah mereka. Ketiganya kemudian ditemukan tewas tertembak dan terbakar. Orang tua mereka mengatakan, ketiganya telah diculik oleh pria berpakaian polisi yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "Hercules" atau sebuah unit keamanan taktis di Kota Matamoros.