REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Penembakan di sebuah gedung bank di pusat Kota Louisville, Amerika Serikat, pada Senin (10/4/2023) pagi menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya. Polisi mengatakan, pelaku tewas dalam insiden itu.
Wakil Kepala Departemen Kepolisian Metro Louisville, Paul Humphrey mengatakan, petugas yang tiba di lokasi mendengar suara tembakan aktif di dalam lokasi pada saat itu. Polisi memastikan pelaku tewas di tempat kejadian.
"Penembak dipastikan tewas di tempat kejadian. Kami tidak tahu persis keadaan kematiannya saat ini," kata Humphrey.
Saksi yang meninggalkan gedung mengatakan kepada stasiun televisi Louisville, WHAS-TV bahwa mereka mendengar suara tembakan di dalam gedung. Wartawan WHAS mengatakan, mereka melihat orang-orang dibawa dari tempat kejadian dengan ambulans.
Gubernur Kentucky Andy Beshear segera menuju ke tempat kejadian. “Tolong doakan semua keluarga yang terkena dampak dan untuk Kota Louisville,” kata Beshear.
FBI mengatakan, agennya juga menanggapi penembakan itu. Penembakan terjadi di sebuah gedung di East Main Street yang menampung Old National Bank, tidak jauh dari Louisville Slugger Field dan Waterfront Park.
"Saya berada di lampu lalu lintas, dan hal pertama yang saya lihat - ada seorang pria di seberang jalan di persimpangan dan dia berbaring di pintu masuk sebuah hotel," kata seorang saksi mata kepada WDRB, afiliasi Fox TV lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
