Rabu 31 May 2023 13:16 WIB

Ini Nilai Paket Bantuan Baru AS untuk Ukraina

Paket bantuan itu akan mencakup amunisi tambahan untuk drone

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Drone Ukraina menyerang kota Moskow, Rusia
Foto: AP
Drone Ukraina menyerang kota Moskow, Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah paket bantuan militer AS sebesar 300 juta AS untuk Ukraina akan diumumkan pekan ini. Paket bantuan itu akan mencakup amunisi tambahan untuk drone, demikian ungkap para pejabat AS, Selasa (30/5/2023). Bantuan amunisi drone itu diberikan setelah berbagai serangan baru-baru ini yang menargetkan Moskow.

Paket bantuan baru ini datang pada saat yang menegangkan dalam perang tersebut. Serangan drone terbaru di Moskow terjadi setelah Rusia berhasil merebut kota Bakhmut, Ukraina timur, setelah pertempuran selama sembilan bulan yang menewaskan puluhan ribu orang.

Walaupun AS menampik tidak ada drone atau amunisi buatannya yang digunakan dalam serangan baru-baru ini di Moskow. AS menegaskan Ukraina telah setuju untuk tidak menggunakan senjata apa pun yang disediakan AS untuk serangan di wilayah Rusia.

Namun Kremlin menyalahkan Kiev atas serangan pada Selasa (30/5/2023), tetapi para pejabat Ukraina tidak ingin memberikan komentar langsung. Sementara Ukraina menunjukkan tanda-tanda serangan balasan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lima drone ditembak jatuh di Moskow dan sistem tiga drone lainnya macet, menyebabkan mereka berbelok arah. Presiden Vladimir Putin menyebut serangan ke Moskow itu sebagai tindakan teroris oleh Kiev.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan serangan drone itu tidak akan memengaruhi paket bantuan senjata yang diberikan AS kepada Ukraina, termasuk amunisi drone. Pejabat tersebut mengatakan bahwa AS telah berkomitmen untuk mendukung Ukraina dalam upayanya untuk mempertahankan negaranya. Ukraina pun telah berkomitmen untuk tidak menggunakan senjata bantuan itu tidak akan diarahkan langsung ke arah Rusia, sehingga AS memastikan bantuan akan tetap diberikan.

Semua pejabat AS berbicara dengan syarat anonim, karena paket bantuan terbaru ini belum diumumkan kepada publik. Para pejabat AS tidak memberikan rincian tentang amunisi drone dalam paket bantuan baru ini atau menentukan drone mana yang akan diberikan.

Departemen Pertahanan AS telah memberikan berbagai drone kepada Ukraina selama setahun terakhir, baik untuk pengawasan maupun serangan. Termasuk setidaknya dua versi Switchblade, sebuah drone yang disebut sebagai drone kamikaze yang bisa mengintai di udara dan kemudian meledak di atas target.

Drone lain yang lebih canggih dapat menjatuhkan amunisi, tetapi AS enggan berbagi rincian tentang hal itu secara terbuka. Selain itu juga, termasuk dalam paket bantuan terbaru adalah amunisi untuk baterai rudal Patriot dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal Stinger untuk sistem Avenger, peralatan pembersih ranjau, peluru anti-peluru kendali, roket pesawat Zuni yang tidak dipandu, kacamata penglihatan malam, dan sekitar 30 juta amunisi senjata ringan, demikian ungkap para pejabat AS.

Bantuan ini sangat mirip dengan paket-paket bantuan AS lainnya baru-baru ini, yang berfokus untuk menyediakan lebih banyak amunisi bagi Ukraina untuk sistem persenjataan yang dimilikinya dan membantu Ukraina mempersiapkan serangan balasan untuk melawan keuntungan Rusia selama setahun terakhir.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement