Senin 12 Jun 2023 05:58 WIB

Laporan: 11 Universitas Inggris Bantu Iran Kembangkan Program Drone Militer

Para peneliti meneliti cara untuk meningkatkan mesin drone ringan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sebanyak 11 universitas di Inggris Raya dituduh membantu mengembangkan program pesawat tak berawak Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Foto:

Prancis ingatkan Iran

Prancis mengingatkan konsekuesi yang bakal dihadapi Iran jika terus memasok drone serang ke Rusia. Gedung Putih sebelumnya mengungkapkan, ratusan drone serang diperoleh Rusia dari Iran untuk menyerang Ukraina. 

Melalui sambungan telepon, Sabtu (10/6/2023), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengingatkan Presiden Iran Ibrahim Raisi soal suplai drone ke Rusia tersebut. Selama ini, Rusia menjalin hubungan erat dengan Iran. 

Macron mendesak Iran segera mengendurkan dukungannya ke Rusia dalam konflik mereka dengan Ukraina. ‘’Kami juga menaruh perhatian mengenai pengembangan program nuklir Iran,’’ demikian pernyataan Macron kepada Raisi. 

Inggris, Prancis, Jerman, AS dan Ukrainai pasokan drone dari Iran ke Rusia melanggar resoluso DK PBB tahun 2015. 

Amerika Serikat (AS) meyakini Rusia akan memperkuat kerja sama pertahanan dengan Iran. Rusia bahkan telah menerima ratusan drone sekali serang yang digunakan untuk melakukan serangan ke Ukraina. 

Gedung Putih, mengutip informasi terbaru menyatakan drone serang itu dibuat di Iran, dikapalkan melalaui Laut Kaspia, kemudian digunakan pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina. 

‘’Rusia menggunakan drone Iran dalam beberapa pekan terakhir ini untuk menyerang Kiev. Kelihatannya, kerja sama militer Rusia-Iran akan semakin erat,’’ kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby dalam pernyataan, Jumat (9/6/2023).

Ia juga menyatakan potensi Rusia bekerja dengan Iran untuk memproduksi drone di dalam negeri Rusia. Ia mengungkapkan, Rusia menerima bahan dari Iran yang dibutuhkan untuk membuat pabrik drone yang dapat beroperasi penuh awal tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement