Sabtu 17 Jun 2023 13:28 WIB

Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon Papers Meninggal Dunia

Pelaku pembocor dokumen Pentagon Papers dijuluki sebagai orang paling berbahaya di AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
FILE - Daniel Ellsberg berbicara selama wawancara di Los Angeles pada 23 September 2009. Ellsberg, analis pemerintah dan whistleblower yang membocorkan
Foto:

Ellsberg melanjutkan pencariannya untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah bertahun-tahun setelah Pentagon Papers bocor. Selama wawancara pada Desember 2022, Ellsberg mengatakan kepada BBC Hardtalk bahwa dia adalah pendukung rahasia untuk kebocoran dokumen Wikileaks.

Dalam kasus Wikileaks, organisasi Julian Assange menerbitkan lebih dari 700.000 dokumen rahasia, video, dan kabel diplomatik, yang disediakan oleh analis intelijen Angkatan Darat AS pada 2010. Ellsberg mengatakan, dia merasa Assange dapat mengandalkannya untuk menemukan cara agar informasi itu keluar ke publik.

Setelah diagnosis kanker pankreas pada bulan Februari, dokter memberi tahu Ellsberg bahwa dia hanya memiliki waktu tiga hingga enam bulan untuk hidup. Ellsberg menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk merenungkan Pentagon Papers dan mengungkapkannya secara lebih luas.

Dia mengungkapkannya dalam sebuah email pada Maret 2023 yang diperoleh Washington Post. "Ketika saya menyalin Pentagon Papers pada tahun 1969, saya memiliki banyak alasan untuk berpikir bahwa saya akan menghabiskan sisa hidup saya di balik jeruji besi. Itu adalah takdir yang akan saya terima dengan senang hati jika itu berarti mempercepat akhir Perang Vietnam, sepertinya tidak mungkin," ujar Ellsberg.

Politico merilis sebuah wawancara dengan Ellsberg pada tanggal 4 Juni. Poltico menanyakan apakah whistleblowing sepadan dengan risikonya meskipun hal itu tidak membuat pemerintah menjadi lebih jujur.

"Saat kita menghadapi bencana yang sangat dahsyat. Saat kita hampir meledakkan dunia di Krimea atau Taiwan atau Bakhmut. Dari sudut pandang peradaban dan kelangsungan hidup delapan atau sembilan miliar orang, ketika semuanya dipertaruhkan, dapatkah ada peluang kecil untuk memiliki efek kecil?. Jawabannya adalah tentu saja, Anda bahkan bisa mengatakan itu wajib," kata Ellsberg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement