Rabu 21 Jun 2023 07:40 WIB

RI Dukung Adopsi Perjanjian PBB Soal Perlindungan Biodiversitas Laut

Perjanjian tersebut untuk mempercepat konservasi laut.

Biota Laut
Foto:

Tim Nasional Indonesia yang terdiri dari negosiator dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perwakilan Tetap Republik Indonesia di New York dan sejumlah pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Pusat hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut, telah memperjuangkan kepentingan Indonesia dan negara berkembang dalam pemanfaatan lestari sumber daya genetik di laut internasional.

Tim Nasional Indonesia juga mendorong secara aktif agar bioteknologi menjadi aspek tak terpisahkan dari alih teknologi kepada negara berkembang. Selain memperjuangkan kesetaraan kesempatan bagi negara berkembang, Indonesia juga berhasil memastikan agar sumber daya genetik terbesar yang ada di laut, yakni ikan yang dimanfaatkan dalam aktivitas bioteknologi, tidak dikecualikan dari rezim pembagian keuntungan/manfaat bagi semua negara, terutama negara berkembang.

Indonesia juga secara gigih memastikan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan laut bebas tidak dikecualikan dari proses konsultasi pelaksanaan aktivitas di laut bebas.Indonesia menentang keras pelaksanaan aktivitas di laut bebas yang tidak bertanggung jawab dan tidak konsultatif dengan negara di sekitar lokasi pelaksanaan aktivitas di laut bebas.

Kepemimpinan Indonesia dalam konteks peran negara pulau dan kepulauan juga dilakukan dengan memastikan kebijakan afirmasi bagi keterwakilan pakar negara pulau dan kepulauan dalam skema institusional dan pengembangan kapasitas perjanjian BBNJ termasuk scientific and technical body (STB).

Deputi Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi, selaku pimpinan delegasi Indonesia pada 5th Resumed Session IGC-BBNJ berharap momentum adopsi perjanjian BBNJ ini menjadi batu lompatan penguatan diplomasi maritim Indonesia dan mempercepat pengembangan Industri Bioteknologi di Indonesia.

Ia juga meminta agar soliditas dan kegigihan Tim Nasional Indonesia dalam negosiasi terus dilanjutkan melalui rencana aksi yang terukur untuk implementasi.

"Pekerjaan rumah kita (semakin) bertambah. Saya harap soliditas (tim nasional BBNJ) ini dipertahankan. Dalam tiga bulan kita harus bisa susun implementasi regulasi, riset, keterlibatan sektor bisnis, dan diplomasi, yang terukur," kata Jodi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement