"Kami menghargai kesempatan untuk mengubah hubungan ini menjadi lebih baik, dan Biden sangat berkomitmen pada stabilitas dalam hubungan ini dan juga untuk mencapai upaya bersama yang dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi dunia," ujar Kerry.
"Biden menghargai hubungannya dengan Presiden Xi (Jinping), dan saya pikir Presiden Xi menghargai hubungannya dengan Presiden Biden, dan saya tahu dia berharap dapat bergerak maju dan mengubah dinamika," kata Kerry.
Selama di Beijing, Kerry juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang. Kerry mengatakan, Cina dan AS harus bekerja sama lebih erat dalam tantangan sangat besar yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Cina memimpin dunia dalam memproduksi dan mengonsumsi batu bara. Cina terus membangun pabrik baru yang menambahkan karbon dioksida ke atmosfer setiap tahunnya, sekaligus memperluas penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Cina telah berjanji untuk menurunkan emisi karbon dioksida pada 2030 dan menjadi netral karbon pada 2060. AS dan Uni Eropa telah mendesak Cina untuk mengadopsi target pengurangan yang lebih ambisius. Seperti halnya AS dan Eropa, Cina telah mencatat rekor suhu tinggi yang mengancam tanaman dan mendorong kota-kota untuk membuka tempat perlindungan bom era Perang Dingin untuk membantu penduduk menghindari panas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
