3. Anutin Charnvirakul
Pemimpin Partai Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul (56 tahun) telah mengangkangi perpecahan politik Thailand. Dia menguasai 71 kursi di majelis rendah dan dapat memilih untuk memberikan dukungannya kepada kandidat baru, setelah media lokal melaporkan keputusannya untuk tidak mendukung Pita.
Anutin berasal dari salah satu keluarga terkaya di Thailand. Dia menjadi wajah yang tidak terduga dari langkah sukses untuk melegalkan ganja pada 2022.
Anutin memiliki hubungan lama dengan klan Shinawatra dan pertama kali masuk politik sebagai anggota pemerintahan Thaksin. Dia menjadi pemimpin Partai Bhumjaithai pada 2012 dan mengarahkannya ke koalisi dengan pemerintahan pemimpin kudeta Prayut Chan-o-cha pada 2019. Anutin menjabat sebagai menteri kesehatan.
4. Prawit Wongsuwan
Kandidat kuda hitam Prawit Wongsuwan (77 tahun) dikenal karena keahliannya sebagai operator politik ruang belakang yang pendiam. Dia adalah pemimpin Partai Palang Pracharath yang didukung oleh militer dan menguasai 40 suara di parlemen.
Prawit menjabat sebagai panglima militer dari 2004 hingga 2005. Dia telah menjadi pemain politik yang sempurna di belakang layar selama bertahun-tahun.
Prawit diangkat ke Dewan Legislatif Nasional setelah kudeta 2006. Kemudian pada 2008, dia diangkat menjadi menteri pertahanan di bawah pembentukan Partai Demokrat.
Prawit kemudian menjadi salah satu arsitek utama kudeta 2014. Dia menjabat sebagai wakil perdana menteri untuk Prayut dan bersekutu erat dengan pemimpin junta.