Jumat 28 Jul 2023 00:07 WIB

PM Swedia Sangat Khawatir Ada Lagi Pembakaran Alquran 

Keputusan izin aksi unjuk rasa ada di tangan polisi.

 Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson
Foto:

‘’Di sejumlah negara, ada persepsi bahwa Swedia mendukung atau berada di balik ini semua. Kami tidak melakukannya,’’ kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom. Ada aksi individu tetapi mereka melakukannya dalam kerangka kebebasan berbicara. 

Billstrom menjelaskan, dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah menteri luar negeri di antaranya Iran, Irak, Aljazair, dan Lebanon. Selain itu juga dengan sekjen PBB menjelaskan mengenai krisis yang terjadi di Swedia. 

‘’Saya juga berencana melakukan pembicaraan dengan sekjen Organisasi Kerja Sama OKI,’’ ujar Billstrom. Ia akan mendiskusikan isu ini dan penting untuk menekankan bahwa ini isu jangka panjang. Tak ada penyelesaian dalam waktu cepat. 

Pemerintah Swedia saat ini dalam kesulitan menyeimbangkan antara mempertahankan kebebasan berekspresi, di sisi lain harus menghindari potensi penghinaan terhadap Muslim. Posisi pemerintah juga kian tak mudah karena partai antiimigrasi, Sweden Democrats.

Mereka mendukung koalisi pemerintahan kanan-tengah saat ini meski merea tak secara resmi bagian dari pemerintah. Sweden Democrats, partai terbesar di kelompok kanan, berulang kali mengingatkan mengenai Islamisasi atas masyarakat Swedia. 

Mereka juga mendesak para imigran mengadopsi nilai-nilai yang berlaku di Swedia. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement