Sabtu 12 Aug 2023 17:28 WIB

Menlu AS Bahas Soal Kudeta dengan Mantan Presiden Niger

Presiden Niger Mohamed Bazoum digulingkan pada 26 Juli dalam kudeta militer.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (11/8/2023) melakukan panggilan telepon dengan mantan presiden Niger, Mohamed Issoufou.
Foto: Mohamed Abd El Ghany, Pool via AP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (11/8/2023) melakukan panggilan telepon dengan mantan presiden Niger, Mohamed Issoufou.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Jumat (11/8/2023) melakukan panggilan telepon dengan mantan presiden Niger, Mohamed Issoufou. Blinken menyampaikan keprihatinan mendalam atas penahanan berkelanjutan Presiden saat ini, Mohamed Bazoum, dan keluarganya, dengan kondisi yang kian memburuk.

"Menlu menyampaikan bahwa dia sangat kecewa dengan penolakan orang-orang yang merebut kekuasaan di Niger untuk membebaskan anggota keluarga Bazoum sebagai iktikad baik," tulis juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

"Menlu meyakinkan mantan presiden tersebut tentang dedikasi terus menerus AS untuk menemukan resolusi damai yang memastikan bahwa Niger bisa tetap menjadi mitra solid dalam keamanan dan pembangunan di kawasan," tambah Miller.

Panggilan telepon itu dilakukan sehari setelah Blinken menyuarakan dukungan terhadap upaya yang dilakukan blok Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) menyusul kudeta.

"ECOWAS, sebuah organisasi yang menyatukan negara-negara Afrika Barat, memainkan peran utama dalam memperjelas keharusan untuk kembali ke tatanan konstitusional," kata Blinken kepada wartawan selama konferensi pers dengan mitranya dari Meksiko, Alicia Barcena Ibarra.

"Kami sangat mendukung kepemimpinan dan upaya ECOWAS dalam hal ini," kata dia lebih lanjut.

ECOWAS memerintahkan pengaktifan pasukan siaganya pada Kamis untuk memulihkan tatanan konstitusional di Niger.

Bazoum digulingkan pada 26 Juli dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan komandan pengawal kepresidenan Niger, yang telah menyatakan dirinya sebagai kepala pemerintahan transisi. Bazoum sejak itu dilaporkan disandera di istana kepresidenan di ibu kota negara, Niamey.

sumber : Antara/Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement