Penembakan di kapal dagang akan meningkatkan kekhawatiran yang sudah akut di antara pemilik kapal, perusahaan asuransi, dan pedagang komoditas tentang potensi bahaya terjerat di Laut Hitam. Wilayah ini merupakan rute utama yang digunakan Ukraina dan Rusia untuk membawa produk pertanian ke pasar.
Rusia dan Ukraina adalah dua produsen pertanian top dunia, dan pemain utama di pasar gandum, jelai, jagung, lobak, minyak lobak, biji bunga matahari, dan minyak bunga matahari. Rusia juga dominan di pasar pupuk.
Sejak Moskow meninggalkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, baik Moskow maupun Kiev telah mengeluarkan peringatan dan melakukan serangan yang telah mengirimkan kegelisahan melalui pasar komoditas, minyak, dan pengapalan global. Rusia mengatakan, akan memperlakukan setiap kapal yang mendekati pelabuhan Ukraina sebagai kapal militer potensial. Moskow pun menyerang fasilitas biji-bijian Ukraina di Danube.
Ukraina menanggapi dengan ancaman serupa terhadap kapal yang mendekati pelabuhan Ukraina yang dikuasai Rusia atau daerah yang diduduki Rusia. Kiev pun menyerang sebuah kapal tanker minyak Moskow dan sebuah kapal perang di pangkalan angkatan laut Novorossiysk, di sebelah pelabuhan minyak dan biji-bijian utama.
Kiev dan Barat mengatakan, langkah-langkah Moskow sama dengan blokade de-facto pelabuhan di wilayah Kiev. Tindakan itu mengancam akan memutus aliran gandum dan biji bunga matahari dari Ukraina ke pasar dunia.
Rusia menolak interpretasi itu. Moskow mengatakan, Barat gagal menerapkan aturan pelonggaran kesepakatan paralel untuk ekspor makanan dan pupuknya sendiri.