Rabu 16 Aug 2023 06:46 WIB

Mengapa Ketegangan Meningkat di Sepanjang Perbatasan Timur NATO dengan Belarusia?

Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di area tembok logam yang dibangun di perbatasan antara Polandia dan Belarusia, dekat Kuznice, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022.
Foto:

Lebih dari setengah orang Polandia yang diinterogasi baru-baru ini oleh pusat survei IBRIS mengatakan, mereka menganggap tentara bayaran Rusia di Belarusia sebagai ancaman.

Dua helikopter militer Belarusia terbang di ketinggian rendah di atas desa Bialowieza, Polandia, dekat perbatasan, selama beberapa menit pekan lalu sebelum kembali ke Belarusia. Tindakan itu, menurut Polandia, merupakan upaya provokasi.

Mengapa wilayah ini sangat penting?

Selain menjadi perbatasan NATO dan UE, perbatasan timur Polandia mencakup tempat strategis, yang disebut Celah Suwalki. Perbatasan sepanjang 96 kilometer dengan Lituania yang menghubungkan tiga negara Baltik, Lituania, Latvia, dan Estonia, dengan negara lainnya di aliansi NATO dan UE. Area sempit itu juga memisahkan Belarusia dari Kaliningrad, sebuah eksklaf Rusia yang sangat termiliterisasi yang tidak memiliki koneksi darat ke Rusia.

Analis militer di Barat telah lama memandang Celah Suwalki sebagai titik api potensial dalam setiap konfrontasi antara Rusia dan NATO. Mereka khawatir Moskow akan mencoba merebut celah dan memutus tiga negara Baltik. Daerah ini sangat dilindungi oleh pasukan Polandia dan Amerika Serikat (AS) di pihak Polandia, serta pasukan Kanada dan Jerman di pihak Lituania.

Polandia meningkatkan perbatasan

Pemerintah Polandia mengatakan tidak akan terintimidasi dan sedang membangun potensi pertahanan dan pencegahannya. Warsaw  memindahkan pasukan dan peralatan modern ke timur, untuk memperkuat perbatasan dengan Minsk dan dengan Kaliningrad.

“Tidak ada keraguan bahwa rezim Belarusia bekerja sama dengan Kremlin dan bahwa tindakan ini ditujukan terhadap Polandia untuk membuat negara kami tidak stabil,” kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak, pekan lalu.

Polandia meningkatkan pengeluarannya untuk pertahanan menjadi lebih dari 2,5 persen dari PDB tahun lalu dan jumlahnya akan meningkat lagi tahun ini. Alokasi itu menghabiskan lebih dari 16 miliar dolar AS untuk senjata, termasuk tank Abrams, sistem rudal Patriot, jet tempur, tank, dan howitzer. Beberapa di antaranya akan menggantikan peralatan buatan Uni Soviet dan Rusia yang ditawarkan ke Ukraina.

Polandia akan mengadakan pemilihan parlemen yang penting pada 15 Oktober 2023. Partai  Law and Justice (PiS) yang memimpin pemerintahan yang telah berkuasa sejak 2015.

Partai tersebut berniat memenangkan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk bisa menarik kembali suara, PiS memanfaatkan masalah keamanan publik.

PiS menekankan upayanya untuk meningkatkan pertahanan, berusaha untuk menggalang pemilih seputar kebijakannya. Mereka pun mendiskreditkan oposisi dan pemimpin utamanya mantan perdana menteri Donald Tusk. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement