Kamis 17 Aug 2023 16:19 WIB

Kebakaran Hutan di Kanada Ancam Warga Kota, Pemerintah Perintahkan Evakuasi Warga

Pemerintah Kanada perintahkan evakuasi untuk warganya.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Wilayah luas AS meliputi timur laut, barat tengah, hingga tenggara mendapat peringatan soal menurunnya kualitas udara, sebagai dampak berlanjutnya kebakaran hutan di Kanada.
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Wilayah luas AS meliputi timur laut, barat tengah, hingga tenggara mendapat peringatan soal menurunnya kualitas udara, sebagai dampak berlanjutnya kebakaran hutan di Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID,YELLOWKNIFE -- Para pejabat Kanada memerintahkan evakuasi warga yang berada di ibu kota Northwest Territories, Yellowknife , dan beberapa komunitas kota yang lebih kecil pada hari Rabu (16/8/2023), ketika kebakaran besar mengancam kota Hay River semalam.

Tim-tim pemadam kebakaran bekerja untuk mengevakuasi warga Hay River, sebuah komunitas yang terdiri dari sekitar 3.000 orang di Great Slave Lake, dengan menggunakan bus atau pesawat pada Rabu malam ketika kobaran api semakin mendekat.

Baca Juga

"Kota Hay River melihat api di selatan komunitas mereka terus membesar, semakin mendekati kota hari ini," kata petugas informasi kebakaran Mike Westwick dalam konferensi pers pada Rabu malam. "Kami melihat api yang sangat aktif di daerah itu dan bergerak dengan cepat."

Westwick mengatakan kobaran api dapat mencapai Yellowknife pada akhir pekan ini, kecuali jika hujan turun. Sementara itu, penduduk kota juga diminta untuk pergi sebagai bagian dari "evakuasi bertahap" yang dimulai dari komunitas yang paling terancam.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kebakaran di Yellowknife, namun beberapa bangunan telah hancur. Yellowknife memiliki populasi sekitar 20.000 orang dan terletak 250 mil (400 km) di selatan lingkaran Arktik.

Kanada sedang mengalami musim kebakaran hutan terburuk dengan lebih dari 1.000 titik api aktif yang menyala di seluruh negeri, termasuk 230 titik api di Wilayah Barat Laut. Ribuan penduduk di wilayah yang jarang penduduknya ini telah mengungsi ke komunitas-komunitas yang lebih kecil. Pemukiman kecil di Enterprise dekat perbatasan Alberta, hampir seluruhnya hancur akibat kobaran api yang melanda pada hari Ahad lalu.

Perdana Menteri Wilayah Barat Laut Caroline Cochrane mengatakan beberapa penduduk Yellowknife lebih dulu meninggalkan kota. Tetapi ia mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan memperingatkan bahwa jalan raya dapat ditutup secara tiba-tiba karena risiko kebakaran.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak kendaraan meninggalkan kota," kata Cochrane. "Ada berbagai macam rumor di luar sana, tapi bersiaplah dan mengungsi jika perlu. Tetaplah tenang. Jangan panik."

Dinas Pemadam Kebakaran Northwest Territories (NWT Fire) mengatakan bahwa kebakaran hutan seluas 163.000 hektar (402.781 acre) saat ini berjarak 17 km dari Yellowknife. Dan kemungkinan akan mencapai Highway 3, satu-satunya jalan raya yang menghubungkan kota tersebut dengan wilayah lain di Kanada, pada hari Kamis (17/8/2023).

"Ada risiko bagi Kota Yellowknife. Tim kami, bersama dengan Kota Yellowknife, melakukan segala yang mungkin untuk memperlambat pertumbuhan api dan melindungi masyarakat," kata NWT Fire.

Northwest Territories mengumumkan keadaan darurat pada hari Selasa malam dan militer Kanada telah dikerahkan untuk membantu mengatasi kobaran api. Tim evakuasi juga telah mengangkut sejumlah penduduk ke tempat yang aman.

Cochrane berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tentang situasi kebakaran hutan pada Rabu sore. Trudeau menegaskan kembali komitmen berkelanjutan pemerintah federal untuk membantu wilayah tersebut, menurut pembacaan percakapan mereka.

Kanada Barat sedang mengalami gelombang panas yang menyebabkan 19 rekor panas harian terpecahkan pada hari Selasa dan memicu ratusan kebakaran hutan yang tidak terkendali. Di provinsi Pasifik British Columbia, sekitar 80 orang terpaksa berlindung di sebuah wisma di pegunungan setelah satu-satunya jalan keluar mereka terputus akibat kobaran api yang meluas dengan cepat.

Orang-orang yang terdampar tersebut, termasuk para tamu penginapan dan berkemah dari bumi perkemahan terdekat. Mereka berteduh semalam di Cathedral Lakes Lodge dekat Keremeos di bagian selatan provinsi tersebut, sebelum akhirnya dibawa turun gunung dengan menggunakan kendaraan pada hari Rabu (16/8/2023) sore.

Kebakaran telah melanda hampir seluruh 13 provinsi dan teritori Kanada tahun ini, memaksa evakuasi rumah, mengganggu produksi minyak dan gas, serta menarik sumber daya pemadam kebakaran federal dan internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement