Ahad 20 Aug 2023 18:26 WIB

Mengapa Cina Begitu Marah dengan Kunjungan Luar Negeri Wapres Taiwan?

Cina menilai Wapres Taiwan, William Lai sebagai seorang separatis dan pembuat onar

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Taiwan William Lai melakukan dua kali transit di AS.
Foto:

Bagaimana hubungan antara Taiwan dan Cina?

Sangat buruk. Cina memandang Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sebagai seorang separatis dan telah menolak seruannya yang berulang kali untuk melakukan pembicaraan. Tsai mengatakan, menginginkan perdamaian tetapi pemerintahnya akan membela Taiwan jika diserang.

Cina mengatakan, Tsai harus menerima bahwa China dan Taiwan adalah bagian dari "satu Cina". Tidak ada pihak yang mengakui satu sama lain, sehingga Beijing menutup semua mekanisme dialog formal setelah Tsai pertama kali menjabat pada 2016.

Apa pandangan Taiwan tentang Cina?

Pemerintah Taiwan mengatakan, Cina tidak pernah memerintah pulau itu. Cina tidak memiliki hak untuk mengklaim kedaulatan atasnya, berbicara untuknya atau mewakilinya di panggung dunia, dan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depannya sendiri.

Nama resmi Taiwan terus menjadi Republik Cina, meskipun belakangan ini pemerintah sering mengubahnya menjadi Republik Cina (Taiwan). Hanya 13 negara yang secara resmi mengakui kemerdekaan Taiwan, yaitu Belize, Guatemala, Haiti, Paraguay, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Tuvalu, Eswatini, dan Kota Vatikan.

Sembilan negara beralih aliansi ke Cina setelah Tsai menjadi presiden Taiwan 2016. Beijing telah meningkatkan upayanya untuk mengisolasi Taiwan secara diplomatis. Namun Pemerintah Taiwan mengatakan itu adalah negara berdaulat, dan memiliki hak untuk menjalin hubungan negara-ke-negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement