Kamis 21 Sep 2023 19:48 WIB

Sekjen PBB Harapkan Status Palestina Jadi Anggota Penuh

Sekjen PBB akan mengunjungi Palestina pada akhir Oktober ini.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Palestina. Ilustrasi
Foto: Reuters
Bendera Palestina. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Mahmoud Abbas Kamis (21/9/2023) bertemu di New York dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di sela-sela sidang ke-78 Majelis Umum PBB. Dalam pertemuan tersebut disampaikan banyak harapan soal Palestina, termasuk keinginan Guterres, agar status Palestina jadi Anggota Penuh sebelum berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Sekjen PBB.

Dalam pertemuan itu, Presiden Abbas memberikan penjelasan kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai perkembangan terakhir di wilayah Palestina dan apa yang dihadapi rakyat Palestina beberapa waktu terakhir. Hal ini sehubungan dengan eskalasi Israel yang terus berlanjut terhadap tanah warga Palestina dan agresi ke tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen.

Baca Juga

Abbas menegaskan kembali perlunya PBB memenuhi tugasnya terhadap rakyat Palestina dengan memberikan perlindungan internasional dan menerapkan resolusi legitimasi internasional. "Israel perlu menghormati semua perjanjian yang ditandatangani dengan Organisasi Pembebasan Palestina dan menghentikan tindakan sepihak," kata Abbas mengingatkan kepada PBB.

Guterres, pada bagiannya, menyatakan harapannya bahwa masalah Palestina akan diselesaikan dan rakyat Palestina mencapai hak-hak mereka yang sah secara penuh. "Termasuk bahwa Negara Palestina akan menjadi anggota penuh PBB sebelum akhir masa jabatan kedua sebagai Sekretaris Jenderal," kata Guterres.

Dia menegaskan bahwa dia akan mengunjungi Palestina pada akhir Oktober ini dan akan mengkoordinasikan rincian kunjungan tersebut dengan pihak berwenang Palestina. Guterres mengindikasikan bahwa dia akan memimpin pertemuan besok untuk menggalang dana bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengingat hal itu merupakan prioritas dalam tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal.

Presiden Abbas menyambut baik apa yang ia dengar dari Sekretaris Jenderal PBB tentang keinginannya agar Negara Palestina mendapatkan keanggotaan penuh dan semua hak-hak yang sah dari rakyat Palestina. "Hal ini menunjukkan keyakinan yang tulus dari Sekjen PBB tentang masalah Palestina berdasarkan hukum internasional, dan menyambut baik kunjungannya ke Negara Palestina," ujar Abbas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement