Kamis 28 Sep 2023 21:17 WIB

Cina dan Saudi akan Gelar Latihan Angkatan Laut Gabungan

Ini merupakan latihan gabungan kedua antara Cina dan Saudi dalam lima tahun terakhir.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
China dan Arab Saudi Harmonis
Foto: Aljazirah/AlArabiya
China dan Arab Saudi Harmonis

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Angkatan laut Cina dan Arab Saudi akan menggelar latihan gabungan bulan depan. Itu bakal menjadi latihan gabungan maritim kedua antara Beijing dan Riyadh dalam lima tahun terakhir.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Cina mengungkapkan, latihan gabungan dengan angkatan laut Saudi bakal digelar di Provinsi Guangdong. Cina dan Saudi menamai latihan mereka “Blue Sword (Pedang Biru) 2023”.

Baca Juga

“Pelatihan bersama ini berfokus pada operasi kontra-terorisme maritim di luar negeri, melakukan latihan taktik penembak jitu, mengemudikan kapal, pendaratan helikopter, dan penyelamatan bersama,” kata Juru Bicara Kemenhan Cina Wu Qian dalam konferensi pers, Kamis (28/9/2023), dilaporkan Ahram Online.

Dia menambahkan, latihan gabungan itu bertujuan memperdalam persahabatan dan kerja sama praktis antara militer kedua negara. Selain itu, kata Wu, latihan tersebut juga berfungsi meningkatkan tingkat pelatihan praktis bagi pasukan.

Cina dan Saudi terakhir kali menggelar latihan maritim gabungan pada 2019. Latihan terbaru digelar ketika Beijing menjalin hubungan yang lebih erat dengan Riyadh. Pada Maret 2023 lalu, Iran dan Arab Saudi berhasil mencapai kesepakatan rekonsiliasi. Cina berperan besar dalam memediasi kedua negara. Kesepakatan rekonsiliasi Iran-Saudi diberi nama Beijing Agreement. Hal itu karena proses pembicaraan berlangsung di Beijing.

Pulihnya hubungan Iran dengan Saudi dipandang positif dan dinilai akan membantu penyelesaian beberapa masalah di kawasan, terutama konflik Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement