Senin 09 Oct 2023 20:17 WIB

Perintahkan Pengepungan Total, Menhan Israel: Tak Ada Listrik-Makanan, Semua Ditutup

Menhan Israel memerintahkan untuk pengepungan total di Gaza

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Israel bersumpah untuk melakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza pada Senin (9/10/2023)
Foto:

Tapi, setelah tiga hari pertempuran antara Israel dan Hamas, warga sipil menanggung dampak perang yang sangat besar. Sekitar 700 orang telah terbunuh di Israel. Hampir 500 orang meninggal di Gaza, daerah kantong berpenduduk 2,3 juta warga Palestina yang berbatasan dengan Israel dan Mesir.

Mesir sedang berusaha menengahi kesepakatan awal. Menurut lapor surat kabar milik pemerintah Mesir Al-Ahram,  dengan Hamas akan melepaskan tawanan perempuan dengan imbalan Israel membebaskan tahanan perempuan Palestina. Jika kedua belah pihak sepakat, akan ada gencatan senjata sementara untuk memfasilitasi pertukaran.

Para tawanan yang diklaim oleh Hamas dan kelompok Jihad Islam yang lebih kecil adalah tentara dan warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang dewasa yang lebih tua. Sebagian besar adalah warga Israel tetapi juga beberapa orang dari negara lain. Militer Israel hanya mengatakan bahwa jumlah tawanan signifikan.

Beberapa media Israel mengutip pejabat layanan penyelamatan mengatakan, sedikitnya 73 tentara Israel telah mati. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 493 orang, termasuk 78 anak-anak dan 41 perempun, meninggal di wilayah tersebut. Ribuan orang terluka di kedua sisi. Seorang pejabat Israel mengatakan pasukan keamanan telah membunuh 400 pejuang dan menangkap puluhan lainnya.

Israel membalas Hamas dengan sangat keras. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan udara Israel telah menghancurkan 159 unit rumah di seluruh wilayah dan merusak parah 1.210 unit lainnya hingga Ahad. Lebih dari 123 ribu warga Gaza telah mengungsi akibat pertempuran tersebut, warga khawatir akan terjadinya eskalasi lebih lanjut.

Selain itu, tentara Israel mengumumkan penutupan menyeluruh wilayah pendudukan Tepi Barat pada Ahad (8/10/2023). Militer juga menutup pintu masuk ke sejumlah kota dengan gerbang besi, gundukan tanah, dan balok semen.

Menurut laporan Anadolu Agency, pasukan militer Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di beberapa lokasi. Mereka menutup semua toko di kota-kota yang terletak di jalan-jalan utama yang digunakan para pemukim.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement