Selasa 24 Oct 2023 19:52 WIB

Warisan Shinzo Abe dan Dampaknya pada Politik dan Hubungan Luar Negeri Jepang

Kebijakan Shinzo Abe, Abenomics, memiliki dampak yang nyata terhadap ekonomi Jepang

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Foto:

A. Reformasi Ekonomi dan Abenomics 2.0

Masa jabatan kedua Abe melihat dorongan yang direvitalisasi untuk reformasi ekonomi. Dia bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi melalui pelonggaran moneter, kebijakan fiskal, dan reformasi struktural. Meskipun beberapa kritikus berpendapat bahwa dampak dari reformasi ini beragam, namun reformasi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Jepang. Khususnya, PDB dan pasar saham Jepang mengalami pertumbuhan selama periode ini.

B. Reformasi Konstitusi

Salah satu aspek yang paling diperdebatkan dari warisan Abe adalah keinginannya untuk mengamandemen konstitusi pasifis Jepang, khususnya Pasal 9, yang menolak penggunaan perang sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan internasional. Meskipun proposal ini memicu perdebatan dan protes, hal ini tetap tidak terpenuhi selama masa jabatan Abe. Namun, ia berhasil mengesahkan undang-undang keamanan yang memungkinkan peran yang lebih proaktif dalam upaya pemeliharaan perdamaian internasional.

C. Hubungan Diplomatik

Abe bekerja dengan tekun untuk meningkatkan hubungan diplomatik Jepang, terutama dengan Amerika Serikat. Hubungan dekatnya dengan beberapa presiden AS, termasuk George W. Bush, Barack Obama, dan Donald Trump, membantu memperkuat posisi Jepang di panggung dunia. Dia juga bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara Asia lainnya, termasuk Cina dan Korea Selatan, meskipun hubungan ini tetap kompleks karena masalah sejarah dan teritorial.

D. Penanganan Korea Utara

Krisis Korea Utara merupakan tantangan konstan selama masa jabatan kedua Abe. Uji coba rudal yang sering dilakukan dan isu penculikan tetap menjadi titik kritis dalam perdebatan. Abe mengadvokasi sikap tegas terhadap Korea Utara dan bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengatasi ancaman yang terus meningkat.

E. Kesetaraan Gender dan Womenomics

Abe memberikan penekanan kuat pada kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam dunia kerja, dengan meluncurkan kampanye "Womenomics". Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan peluang ekonomi dan representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan, meskipun kemajuan di bidang ini masih lambat.

F. Bencana Alam dan Tanggapan

Selama masa jabatannya yang kedua, Jepang menghadapi beberapa bencana alam, termasuk gempa bumi dan tsunami Tōhoku pada tahun 2011. Pemerintahan Abe dikritik karena penanganan krisis ini, dan menyoroti perlunya peningkatan kesiapsiagaan bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement