Sabtu 04 Nov 2023 18:08 WIB

Dalam Sehari Israel Memborbardir Dua Sekolah di Gaza, 35 Orang Dilaporkan Gugur

Salah satu sekolah yang diserang Israel terletak di dalam kamp pengungsi Jabalia.

Warga Palestina mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabaliya di pinggiran Kota Gaza, Selasa, (31/10/2023).
Foto: AP Photo/Abdul Qader Sabbah
Warga Palestina mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabaliya di pinggiran Kota Gaza, Selasa, (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 15 orang meninggal dalam pengeboman Israel di sekolah al-Fakhoora di Gaza utara pada Sabtu (4/11/2023) pagi. Saat pengemboman terjadi, bangunan sekolah ini digunakan sebagai tempat penampungan bagi ribuan orang yang melarikan diri dari serangan udara sebelumnya dari berbagai wilayah di utara Gaza.

Kantor berita Aljazirah melaporkan, serangan terhadap sekolah al-Fakhoora terjadi beberapa jam setelah serangan mematikan terhadap sekolah lain, Osamba bin Zaid Boys School, yang menampung keluarga pengungsi di daerah al-Saftawi di utara Kota Gaza. Sedikitnya 20 orang dilaporkan meninggal dalam serangan udara Israel ke Osamba bin Zaid Boys School.

Baca Juga

Sekolah Al-Fakhoora adalah yang terbesar di utara Gaza, terletak di dalam kamp pengungsi Jabalia. Kamp pengungsi Jabalia telah diserang oleh Israel sebanyak tiga kali dalam beberapa hari terakhir. Namun serangan udara kali ini bukan satu-satunya pengeboman besar yang terjadi pada Sabtu (4/11/2023) pagi.

Peristiwa pengeboman lainnya terjadi di lingkungan padat pendduduk di pusat Kota Gaza. Warga di sana masih berusaha mencari korban yang berada di bawah reruntuhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement