REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat akhirnya turun di Gaza setelah lebih dari satu bulan mengalami kesulitan air karena blokade Israel. Hujan pertama di Gaza itu disambut dengan penuh syukur oleh warga Gaza.
Seorang anak laki-laki bergegas menampung air hujan ke dalam ember. Ia bersyukur dengan turunnya hujan.
"Alhamdulillah, Allah Swt menurunkan hujan untuk kami minum. Allah tahu kami menderita, lalu Dia menurunkan hujan. Ini air bersih, seperti yang Anda lihat," katanya.
“God knows that we’re suffering, so He sent us rain”
A boy from Gaza expresses gratitude for the rain, a welcome relief as Palestinians in the strip face clean water shortages due to the ongoing war and siege pic.twitter.com/RNiMlrqhbu
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) November 15, 2023
Tak hanya menampung air hujan, beberapa anak-anak gaza menari-nari kecil di tengah hujan. Mereka merayakan dimulainya musim hujan.
Despite the pain, bloodshed and suffering, children of #Gaza celebrate the beginning of the rainfall season. pic.twitter.com/GV8yhhq2y4
— Quds News Network (@QudsNen) November 14, 2023
Namun, hujan timbulkan kekhawatiran baru...