Kamis 23 Nov 2023 14:55 WIB

Itamar Ben-Gvir Masih Enggan Akui Gencatan Senjata

Menurut Ben-Gvir, tekanan militer terhadap Hamas penting dipertahankan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir masih menyuarakan penentangan atas kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai
Foto:

Seorang juru bicara pemerintah Israel mengonfirmasi bahwa berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Hamas akan membebaskan setidaknya 50 sandera. Dia menyebut, untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan, gencatan senjata akan diperpanjang selama satu hari.

Selain pembebasan sandera dan tahanan, kesepakatan gencatan senjata turut mengatur tentang aliran bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza, termasuk di dalamnya pasokan bahan bakar. Selama periode gencatan senjata, Israel dilarang menyerang atau menangkap warga Palestina di Jalur Gaza. Israel pun harus menghentikan seluruh aktivitas udaranya di wilayah selatan Gaza. Sementara di wilayah utara, Israel dituntut menyetop seluruh lalu lintas udara selama enam jam sehari, dimulai sejak pukul 10:00 hingga 16:00.

Kantor Perdana Menteri Israel telah menyampaikan bahwa gencatan senjata yang dicapai dengan Hamas tidak berarti mengakhiri perang di Gaza. “Pemerintah Israel, tentara Israel dan pasukan keamanan akan melanjutkan perang untuk mengembalikan semua orang yang diculik, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman terhadap Negara Israel dari Gaza,” katanya, dikutip laman Al Arabiya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement