Ahad 03 Dec 2023 15:23 WIB

Media Israel Tebar Hoaks, Bayi 5 Bulan Palestina yang Terbunuh Dibilang Boneka

Jerusalem Post telah menghapus kicauan yang menyebut bayi meninggal sebagai boneka.

Kondisi Gaza usai serangan Israel
Foto:

Post menyesal atas kelalaian tersebut dan akan tetap berkomitmen dalam menjunjung tinggi standar jurnalistik. 

Bayi yang baru 5 bulan itu diketahui terbunuh dalam serangan udara Israel. Bayi itu dibawa ke rumah sakit Al-Aqsa oleh ibunya dan ayahnya pada Jumat (1/12/2023). Setidaknya 32 orang meninggal dalam serangan Israel hanya dalam waktu tiga jam sejak masa jeda kemanusiaan berakhir. 

Sementara itu Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada Sabtu menyampaikan kekecewaannya atas kelanjutan serangan Israel di Jalur Gaza.

Borrell juga menekankan kewajiban Tel Aviv untuk menghormati hukum humaniter internasional dan hukum perang, yang dia gambarkan "bukan hanya kewajiban moral tetapi juga kewajiban hukum."

"Cara Israel menuntut haknya untuk membela diri itu penting. Tetapi, penting juga bagi Israel untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional dan hukum perang," tulis Borrell di akun media sosial X, seperti dikutip Antara.

Pernyataannya itu disampaikan setelah tentara Israel melanjutkan serangan di Gaza menyusul pernyataan diakhirinya jeda kemanusiaan pada Jumat pagi. Ia khawatir jumlah korban tewas yang sudah tinggi akan terus meningkat.

Sementara menegaskan kembali seruannya kepada Israel untuk menghormati hukum internasional, dia menekankan bahwa penghormatan tersebut "bukan hanya kewajiban moral tetapi juga kewajiban hukum."

Dia juga menyebutkan aksi kekerasan yang terus meningkat di Tepi Barat. Lebih dari 12 ribu orang meninggal akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. 

 

 

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement