Jumat 15 Dec 2023 16:34 WIB

Presiden Kolombia Desak Joe Biden Bertindak Cepat untuk Hentikan Genosida di Gaza

Presiden Kolombia terkenal vokal dalam mengecam agresi Israel ke Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Kolombia Gustavo Petro pada bulan lalu menjuluki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai manusia gila.
Foto:

Menurut Petro, Netanyahu, yang memerintahkan dan bertanggung jawab atas kematian ribuan penduduk sipil di Gaza, bisa disamakan dengan Herodes. Menurut Perjanjian Baru Kristen, Herodes adalah raja Yudea yang memerintahkan pembantaian orang tak berdosa.

"Herodes yang sangat berkuasa dalam membunuh anak-anak di Bumi," kata Petro.

Pada September lalu, Petro mengumumkan penarikan duta besar negaranya untuk Israel. Keputusan itu diambil sebagai respons atas kebrutalan agresi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

"Saya telah memutuskan untuk memanggil kembali dubes kami untuk Israel untuk berkonsultasi. Jika Israel tidak menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina, kami tidak dapat hadir di sana," kata Petro saat mengumumkan penarikan dubes negaranya dari Israel lewat akun X resminya, 31 Oktober 2023 lalu.

Sejak dimulainya serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, Petro aktif menyoroti aksi kekejaman Israel terhadap penduduk Palestina di sana. Dia termasuk pemimpin dunia pertama yang mengutuk serangan Israel ke Gaza.

Petro tak sekali membandingkan situasi di Gaza dengan kamp konsentrasi Nazi pada era Perang Dunia II. Israel telah mengecam dan menggambarkan komentar Petro sebagai anti-Semit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement