Mereka menemukan identitas Chase di jasad itu dan menyimpulkan bahwa itu adalah Tyler John Chase. Setelah itu, sesuai protokol, mereka memberi tahu keluarga Chase.
"Kami sangat menyesalkan kesalahan identifikasi yang terjadi. Itu terjadi karena orang yang meninggal membawa dompet Tyler Chase, dan surat izin mengemudi resmi sementara di Oregon,” kata juru bicara daerah Oregon dalam sebuah pernyataan.
Kebingungan yang dramatis itu telah mengilhami perubahan dalam protokol pengumuman orang meninggal oleh Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Multnomah.
"Ke depannya, semua individu yang ditemukan dengan tanda pengenal sementara yang dikeluarkan negara juga harus menyerahkan sidik jarinya untuk identifikasi positif, untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi," kata pernyataan itu.