Ahad 11 Feb 2024 22:08 WIB

Kandidat Independen Pakistan Unggul dalam Penghitungan Suara

Penghitungan suara pemilihan umum selesai pada Ahad (11/2/2024).

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Petugas pemungutan suara menghitung surat suara di TPS saat pemilihan umum (pemilu) berakhir, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024.
Foto:

Dalam konferensi pers, Sabtu (11/2/2024), ia mengatakan jika hasil lengkap belum diumumkan pada Sabtu malam, partainya akan mengadakan protes damai di luar kantor-kantor pemerintah yang mengumumkan hasil pemilu di seluruh negeri.

Pada Sabtu kemarin ratusan pendukung Khan berunjuk rasa di Kota Peshawar yang dipimpin dua orang dekat Khan. Mereka mengatakan mereka dinyatakan kalah meskipun memenangkan pemungutan suara.

"Kami tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi pada kami," kata Taimur Khan Jhagra, salah satu mantan menteri Khan.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan yang menolak apa yang mereka sebut sebagai kecurangan pemilu. Pada Jumat lalu Sharif mengatakan partainya meraih suara terbanyak dan akan berbicara dengan partai-partai lain untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Hingga pukul 17.00 waktu setempat atau 12. 00 waktu Greenwich pada Sabtu kemarin, hasil penghitungan suara masih belum keluar untuk 10 dari 265 kursi yang diperebutkan dalam pemilu. Sekitar 48 jam setelah tempat pemungutan suara ditutup.

Penghitungan terakhir, yang dimuat di situs ECP, menunjukkan para kandidat independen memenangkan 100 kursi, dengan Pakistan Muslim League-Nawaz (PML-N) yang dipimpin Sharif meraih 72 kursi.

Para pendukung Khan mencalonkan diri sebagai calon independen sebab ECP melarang mereka maju sebagai kandidat di bawah simbol PTI yang dianggap tidak mematuhi undang-undang pemilihan umum.

Selanjutnya...

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement