Di beberapa rumah sakit besar di Seoul, sejumlah pasien yang operasinya tidak mendesak terpaksa dipulangkan atau dipindahkan ke rumah sakit lain. Seorang perawat pasien kanker di Asan Medical Center mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap, akibat pemogokan tersebut, pasiennya diberi tahu bahwa dia akan dirawat di rumah sakit umum lain di dekatnya dan akan dirawat lagi bulan depan ke Asan Medical Center.
Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan perintah untuk kembali bekerja, beberapa dokter yang masih dalam masa magang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur. Mereka mengatakan bahwa perintah tersebut "tidak memiliki validitas hukum".
Juga pada Selasa, perwakilan dokter magang mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tindakan mereka. Pada pertemuan tersebut, seorang dokter magang mengatakan rencana pemerintah akan merugikan kualitas pendidikan kedokteran karena tidak ada kapasitas pendidikan untuk melatih 2.000 mahasiswa kedokteran lagi.