Jika dianalisis berdasarkan usia, kasus ganja pada 2023 mengalami kurva yang meningkat tajam untuk kelompok pelaku berusia 16 tahun. Kurva mencapai puncaknya pada tersangka berusia sekitar 20 tahun dan kemudian menurun pada tersangka berusia lebih tua.
Badan Kepolisian Jepang mengaitkan hasil tersebut dengan kurangnya pengetahuan tentang efek berbahaya ganja. Kemudahan memperoleh zat tersebut juga turut andil.
Untuk itu, Kepolisian Jepang mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penyalahgunaan ganja. Kalangan siswa sekolah menengah menjadi sasaran utama.
sumber : Antara
Advertisement