REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengatakan Ukraina meluncurkan 35 drone ke berbagai daerah di Rusia yang memicu kebakaran di kilang minyak, di arahkan ke Moskow dan mengganggu jaringan listrik di banyak wilayah. Serangan ini digelar di hari terakhir pemungutan suara pemilihan presiden Rusia.
Moskow menuduh Kiev menyabotase pemilihan dengan serangan-serangan ke infrastruktur Rusia beberapa hari terakhir. Salah satu operasi serangan udara terbesar sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina dua tahun yang lalu.
Putin yang diperkirakan akan memenangkan pemilihan berjanji akan membalas serangan-serangan tersebut. Dalam pidato malamnya, Sabtu (16/3/2024) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterimakasih pada pasukan militer dan intelijen untuk "kapabilitas jarak-jauh" baru.
Ia tidak menyinggung serangan-serangan yang dilakukan angkatan bersenjata Ukraina. Laporan dari kedua belah pihak belum dapat diverifikasi secara independen.
Pada Ahad (17/3/2024) di aplikasi kirim-pesan Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 17 drone dihancurkan di Wilayah Krasnodar, empat di wilayah Moskow dan sisanya di enam wilayah lainnya. "Drone-drone dinetralkan, tapi kebakaran terjadi akibat jatuhnya salah satu drone tersebut," kata kantor pusat operasi wilayah Krasnodar di Telegram.
Pemerintah mengatakan kebakaran di kilang Slavyansk di Krasnodar sudah dipadamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa. Walaupun informasi awal mengindikasi satu orang tewas akibat serangan jantung.
Kepala pemerintah distrik Slavyansk, Roman Siniagovskyi mengatakan, pegawai kilang dievakuasi dan kebakaran tidak mengancam warga sekitar. Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat serangan drone di atas tiga distrik dekat Moskow.
Di Telegram, Gubernur Mikhail Yevrayev mengatakan empat drone dihancurkan di wilayah Yaroslavl, Moskow Utara, dan tidak ada laporan kerusakan atau korban luka. Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan serangan empat drone yang diluncurkan Ukraina ke wilayah Belgorod merusak jaringan listrik dan gas di satu desa.